Dinsos Pelalawan Bagikan Kartu KKS Kepada 281 KPM Di Kecamatan Bandar Petalangan

BANDAR PETALANAGAN - GETARPIJAR.COM - Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan Bank Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci bagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 281 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se Kecamatan Bandar Petalangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Penghulu Mudo Muhammad Syafei, kompleks kantor Camat Bandar Petalangan pada Senin kemarin.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, S.Pd.,M.Pd, Kasi Kesejahteraan Sosial Misrinah, SE, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masayarakat (PSM) desa, perwakilan pihak Bank Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sebanyak 281 kepala keluarga di Kecamatan Bandar Petalangan akan menerima bantuan program Sembako Kementerian RI sebesar Rp 200.000 per bulannya, dimana nantinya dapat dibelanjakan di warung yang telah ditentukan disetiap Desa di Kecamatan Bandar Petalangan.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan yang telah membagikan Kartu Keluarga Sejahtera untuk bantuan program sembako Kementerian RI dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat.

"Saya sebagai kepala pemerintahan di Kecamatan Bandar Petalangan ini mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan dan pihak Bank Mandiri Pangkalan Kerinci yang telah turun langsung menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bantuan program sembako Kementerian RI ini. Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban masyarakat yang tidak mampu yang ada di Kecamatan Bandar Petalangan ini, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi sekarang ini," ujarnya.

Mukhtarius juga berharap kepada masyarakat yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera agar tetap dapat menjaga jarak aman dan menggunakan masker untuk keselamatan semua dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 atau yang dikenal dengan virus Corona. (Syarii)