Tanggal :

Pemkab Rohul Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Pemkab Rohul Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual

Dibaca: 481 kali  Senin, 24 Oktober 2022 | 09:47:27 WIB
Pemkab Rohul Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual
Ket Foto :

ROHUL – Sebagai upaya untuk menekan inflasi Dearah khususnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sejumlah pejabat Pemkab Rohul intens mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Mendagri Tito Karnavian secara Virtual, diruang Video Conference, Senin (24/10/2022).

Sejumlah Pejabat Pemkab yang hadir, Sekda Rohul M. Zaki S.STP M.Si, Kepala Bappeda Rohul Yusmar M.Si, Asisten II Ibnu Ulya M.Si, Wakapolres Rohul Kompol Erol Ronny Risambessy SIK, Kepala BPS Rohul Suryo Legowo S.ST M.Si, Kabag dan Staf Ekbang Setda Rohul.
Rakor yang membahas evaluasi dan pencegahan perkembangan inflasi di daerah, yang diikuti Gubernur, Bupati/Walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah secara langsung maupun virtual.

Dari Rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan beberapa arahan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka mengendalikan inflasi.

“Kolaborasi ini dilakukan dengan membuat sistem penggunaan energi yang tepat sasaran serta mencukupi ketersediaan bahan pangan di daerah,”arahnya.

Lebih lanjut Mendagri memaparkan, solusi dalam penanganan inflasi dibutuhkan dukungan dan langkah-langkah strategis dari seluruh instansi pusat hingga daerah.

“Pemerintah daerah diminta untuk mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memonitor harga bahan pokok di pasar-pasar tiap hari,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menerangkan sejalan dengan inflasi bahan pangan yang cenderung memberikan andil inflasi/deflasi, serta sesuai dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, maka ditetapkan 20 komoditas pangan terpilih yang akan dijadikan patokan kinerja pengendalian inflasi TPIP dan TPID.

Untuk pangan kita perlu berkonsentrasi pada 20 komunitas pangan yang trennya naik seperti beras, bawang dibeberapa daerah dan ini bisa menjadi catatan kita sebagai data mingguan dalam pencegahan inflasi,” jelasnya.

Dirinya juga menerangkan peran BPS dalam monitoring perkembangan harga mingguan dengan pengumpulan perkembangan harga pada pasar di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.

“Selain itu, Inflasi bahan makanan dan juga energi perlu menjadi perhatian. Komoditas cabai merah dan bawang merah perlu dipantau perkembangan harganya agar dibulan-bulan berikutnya tidak memberikan dorongan inflasi,” jelasnya

Dari pemaparan Mendagri dan BPS, Pemkab Rohul selalu mendukung penanggulangan inflasi dengan pendekatan dan masukandan arahan dari Mendagri dan BPS Pusat. Tentunya, Pemkab Rohul intens melakukan operasi pasar murah, memastikan ketersediaan pangan cukup serta memajukan UMKM sebagai langkah mencukupi kebutuhan lokal. (MCDiskominforohul/MV)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR