Tanggal :

Pemkab Pelalawan Siap Mendukung Kebijakan PSBB di Riau

Dibaca: 766 kali  Senin, 13 April 2020 | 22:52:19 WIB
Pemkab Pelalawan Siap Mendukung Kebijakan PSBB di Riau
Ket Foto : Bupati Pelalawan HM Harris.

PELALAWAN - GETARPIJAR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan masih belum mengusulkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hal ini karena pihaknya masih melihat dampak ekonomi jika status tersebut diberlakukan. Untuk diketahui berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Senin (13/4/2020) Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Pelalawan berjumlah 821 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 2 orang.


”Ya, untuk masalah status pembatasan sosial berskala besar kita akan mempelajari dulu, apakah diterapkan atau tidak dan kita siap mendukung kebijakan tersebut. Diberlakukannya PSBB perlu mempertimbangkan beberapa hal, dan segala aspeknya bukan hanya menyangkut penanganan virus korona atau Covid-19 saja,“ terang Bupati Pelalawan HM Harris.


HM Harris juga mengatakan, bahwa untuk penanganan Covid-19 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan menganggarkan biaya sebanyak kurang lebih Rp 63 Miliar.

 

Untuk status Covid-19 ini pihaknya sudah tingkatkan, dimana sebelumnya status siaga darurat Covid-19 menjadi status tanggap darurat Covid-19 selama 14 hari terhitung dari 13 April sampai 26 April mendatang.


”Dana yang dianggarkan untuk Covid-19 ini, kita prioritas ke kesehatan dan sosial. Untuk masalah jam malam untuk memutuskan mata rantai penyeberan virus tersebut, kita sudah member lakukan jam malam. Dimana Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub melakukan razia untuk membubarkan masyarakat yang melakukan aktivitas ditempat dikeramaia,“ ujarnya.


Ketika ditanyakan, apakah ada bantuan buat masyarakat yang terpapar virus corona ini, HM Harris menambahkan, bahwa pihaknya akan membantu meringankan beban kehidupan masyarakat,bilamana pihaknya akan membagikan sembako. Anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 tersebut sudah dibelanjakan atau digunakan.


”Hari ini kita salurkan sembako sebanyak 50 paket, tahap awalnya untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci saja dan program ini akan berlanjut untuk Kecamatan lainnya. Meski PSBB belum diberlakukan di Pelalawan, namun pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona diantaranya melakukan disinfektan massal di area publik. Semoga upaya yang dilakukan ini dapat mengurangi hingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, “tutupnya. (Dnpc/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR