Komisi III DPRD Rohul Hearing Bersama Dinkes, Dinsos dan Diskominfo

PASIR PANGARAIAN - GETARPIJAR.COM - Dalam rangka penanganan penyebaran Covid -19 di Rokan Hulu, dari segi anggaran yang telah di persiapan dalam tahap pertama sebesar Rp.12.6 MilIar Rupiah.

Komisi III DPRD Rokan Hulu, Jumat (08/05/2020) lakukan Hearing bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RSUD Rohul dan RS Awal Bros Ujung Batu serta Juru bicara Covid-19 Rokan Hulu.

Dalam pelaksanaan Hearing, Ketua Komisi III Ali Imran Dari Fraksi Nasdem Di awal Rapat menanyakan terkait penggunaan anggaran senilai Rp.12.6 Miliar Rupiah yang di pergunakan untuk penanganan Penyebaran Covid-19, sudah sejauh manakah dipergunakan atau prosesnya seperti apa? Kemudian apa-apa saja yang sudah dibelanjakan atau di gunakan dengan Anggaran 12.6 Milyar Rupiah Tersebut?. Dengan diketahuinya item-item pembelanjaan dari anggaran yang ada, maka dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam rangka untuk persiapan anggaran tahap selanjutnya untuk penanganan penyebaran Covid-19 ini kedepan nya?

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Dr. Bambang mengatakan bahwa Angaran yang Rp.12.6 Miliar Rupiah tersebut sudah di pergunakan, hanya saja anggaran tahap pertama ini difokuskan untuk bidang kesehatan, dengan rincian 6 Milyar di belanjakan di Dinas Kesehatan, sementara 6,6 Milayar lagi di belanjakan untuk kebutuhan di RSUD Rohul, kemudian terkait dengan data rincian nya akan kita siapkan dan serahkan pada hari ini ke DPRD, ujar Bambang.

Bambang melanjutkan "sebenarnya angaran yang 12.6 Milyar tersebut merupakan pergeseran dana DAK dan DID yang ada di Dinas Kesehatan, makanya dana yang Rp.12.6 Miliar itu separuh di Dinas Kesehatan dan separuhnya lagi di RSUD Rohul".

"Sedangkan Kegiatan yang sudah di pergunakan dari anggaran Rp.12.6 Miliar ini meliputi pengadaan APD, peralatan pendukung yang di butuhkan di setiap Posko, khususnya perbatasan dan penunjang lain di gugus tugas, sementara belanja di RSUD, antara lain Renovasi ruangan isolasi RSUD dan peralatan lainnya" ujarnya.

Menyangkut dengan honor petugas dan tenaga medis, sebenarnya sudah di atur pada tahap pertama akan tetapi angka besarannya masih kita sesuaikan dengan standar harga, dan akan di laksanakan pencairannya pada tahap ke dua," tambah Dr. Bambang

Ditempat yang sama Ketua DPRD Rokan Hulu Novliwanda Ade Putra Juga meminta penjelasan kepada Dinas Sosial terkait adanya bantuan yang sudah di lelang dan bahkan sebagian sudah berjalan akan tetapi belum juga di distribusikan kepada masyarakat, karena hal ini menjadi pertanyaan, yang jawabannya ditunggu oleh masyarakat.

Menjawab hal tersebut, Kadis Sosial Hj. Sri Mulyati membenarkan terkait Lelang yang dilakukan yakni sebanyak 1200 paket yang bertujuan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang disalurkan melalui Kaum Dhuafa, Tukang Becak serta Buruh Sebanyak 1200, yang tersebar di 16 Kecamatan Se Kabupaten Rokan Hulu. Realisasinya kita usahakan paling lambat seminggu sebelum lebaran.

Berkaitan dengan itu, Ketua DPRD Rohul meminta agar kiranya hal ini secepatnya dapat di Koordinasikan bersama Bupati, sebab permasalahan ini juga memiliki Kontrak yang harus ditanggung oleh pihak rekanan. "Tentu hal ini juga perlu di pertimbangankan agar rekanan tidak menunggu terlalu lama dalam proses nya," harap Wanda Dari Fraksi Gerindra ini.

Tampak Hadir dalam hearing ini, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Ketua Komisi III DPRD Ali Imran, Sekretaris Komisi III H. Mahmud dan Anggota Komisi III lainnya, Kadis Kesehatan Dr. Bambang Triono, Dirut RSUD Rohul Dr. Novil Raykel, Kadis Sosial Hj. Sri Mulyati, Kadis Kominfo Drs.Yusmar M.Si, serta Dirut RS. Awal Bros Ujung Batu Arfan Awaloeddin Mars. (Diskominfo)