AMTI Riau Harapkan Perusahaan yang Ada di Riau Bisa Bekerja Sama Dengan Isan Pers dan LSM

PELALAWAN - GETARPIJAR.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) Provinsi Riau, Dien Puga mengharapkan agar Perusahaan-Perusahaan yang ada di Rau bisa bekerjasama dengan Awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Riau.

Ketua DPD AMTI Riau Dien Puga saat dikonfirmasi awak media diPelalawan Selasa (05/05/2020) mengatakan, "kita mengharapkan kepada Perusahaan-Perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan,  Kabupaten Kuansing dan Perusahaan yang ada di Riau pada umumnya baik Perusahaan Hutan Tanaman Industry (HTI) maupun Perusahaan Kelapa Sawit bisa menjalin kerja sama dengan baik dengan Insan Pers dan LSM.

Dalam situasi saat Ini dampak dari covid-19 yang kian marak beredar di tengah Masyarakat luas. Seperti yang terjadi di Provinsi Riau, banyaknya Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasian Dalam Pemantauan (PDP) yang membuat para awak media di Riau makin sulit mengais rezkinya. "Ibaratnya tidak bisa kemana-mana, karena banyak peraturan pemerintah yang harus dipatuhi," ujarnya.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Pelalawan Riau contohnya. Banyaknya awak media yang merasakan dampak dari perubahan iklim yang semula baik berubah menjadi buruk lantaran merebaknya wabah dari virus Corona tersebut.

Kerena kita semua Tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa Organisasi khususnya (namun bukan hanya),  Perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah  Konsumen, Karyawan, Pemegang Saham , Komunitas  dan Lingkungan  dalam segala Aspek Operasional Perusahaan yang mencakup Aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "Pembangunan berkelanjutan" yakni suatu organisasi, terutama Perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang.

Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya. ungkap Dien Puga saat dikonfirmasi Awak media di sela sela istirahat nya.

"Jadi wajarlah perusahaan membantu wartawan pada saat Ini, "karena dampak covid-19 ini banyak Wartawan yang mati rasa atau sulitnya mencari uang masuk disaat Seperti ini, Sebagai mitra kerja, perusahaan wajar berbagi, seperti memberikan sembako berupa beras atau bahan pokok," kata Puga mengakhiri. (Syarii)