Petugas PPK Pilkada Kuansing Riau Dirumahkan

KUANSING - GETARPIJAR.COM - Pandemi Virus Corona juga menyasar anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Kuansing.

Terhitung 1 April, anggota PPK KPU Kuasing dinonaktifkan untuk sementara waktu atau dirumahkan. "Terhitung 1 April dinonaktifkan semua anggota PPK," kata ketua KPU Kuansing, Irwan Yuhendi, Kamis (2/4/2020).

Pihaknya sendiri membuat keputusan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) dari KPU Pusat. SE KPU Pusat ini pun sudah disampaikan kepada PPK KPU Kuansing. "Ini menindaklanjuti dari SE KPU Pusat," terangnya.

Dikatakannya, SE KPU Pusat yang berisi penonaktifan sementara seluruh anggota PPK dikarenakan tahapan Pilkada untuk saat ini sedang berhenti. Ini karena pandemik virua corona."Tahapan Pilkada sendiri saat ini kan sudah berhenti. Makanya PPK juga dinonaktifkan," terangnya.

Ada sebanyak 75 orang PPK di Kuansing. Jumlah tersebut tersebar di 15 kecamatan di Kuansing secara merata.

PPK di Kuansing sendiri sudah mulai bekerja sejak akhir Februari lalu. Mereka juga mendapatkan honor dari KPU. "Kalau soal honor, hari ini (Kamis) dibayarkan," katanya.

Keputusan ini belum tau sampai kapan. Apalagi pandemik corona yang masih terus meluas.

Irwan mengatakan seandainya tahapn Pilkada di lanjutkan kembali, maka PPK yang dinonaktifkan tersebut kembali bekerja. Pihaknya tidak melakukan tes kembali. "Otomatis mereka kerja lagi. Ngak ada kita buka tes lagi," terangnya.

Sebelumnya, virus corona sendiri sudah menunda sejumlah tahapan Pilkada. Hal yang juga dialami KPU Kuansing.

KPU Kuansing menunda sejumlah tahapan Pilkada 2020. Penundaan ini berdasarkan Surat Edaran KPU Pusat dimana pendemi virus corona yang terjadi saat ini jadi penyebab.

Salah satu tahapan yang ditunda yakni pelantikan panitia pemungutan suara (PPS). Sejatinya, pelantikanakan digelar Minggu (22/3/2020) lalu.

KPU Kuansing memang sudah melaksanakan seleksi PPS. Hasol seleksi didapat 687 PPS untuk mengisi desa/ kelurahan yang ada di Kuansing.

SE dari KPU Pusat sendiri memutuskan menunda beberapa tahapan Pilkada. Alasanya, untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran serta mengurangi resiko virus corona.

Selain tahapan pelantikan PPS yang ditunda, verifikasi bakal calon perseorangan rekrutmen PPDP, serta pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

Di Kuansing sendiri bakal calon perorangan tidak ada. Selain tahapan PPS, tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih juga terganggu. (Tbn/gpc)