PDP di Rohul 30 Orang, 22 Sehat, Seorang PDP Asal Batang Kumu Meninggal Dunia

PASIR PANGARAIAN - GETARPIJAR.COM - Hingga Minggu (3/5/2020) berdasarkan laporan resmi Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan COVID 19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Drs Yusmar MSi, dari 30 Pasien Dalam pengawasan (PDP), 22 PDP dinyatakan sehat dan 1 pasien meninggal dunia.

"Dari laporam tim medis, melalui Direktur RSUD Rohul, hingga kini tidak ada penambahan PDP dan secara kumulatif tetap 30 orang, 22 orang dinyatakan.sehat berdasarkan hasil test swab. Tapi 1 PDP berinisial Sdn Laki-laki (40) asal Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai, meninggal dunia," kata Yusmar.

Dari riwayat perjalanan Sdn tambah Yusmar, diketahui  tidak ada. Dirinya alami penyakit batuk dan sesak napas sejak sebulan lalu, TB paru dan DM tipe 2.

Sedangkan hingga kini, untuk PDP lain secara klinis masih dalam kondisi baik, semua PDP juga telah dilakukan swab yang di kirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad dan kininmasih menunggu hasil PCR.

"Sesuai rincian PDP, dirawat 2 orang di RSUD Rohul, sehat 22. Warga yang wafat 6, dengan rincian 3 orang statusnya Negatif swab ,3 orang menunggu hasil swab, 1 orang luar Provinsi Sumut. Status yang meninggal, atas nama H.Tolib Siregar, berdasarkan swab negatif atau tidak COVID 19. Sedangkan status Positif 1 orang dan telah sehat, kini pasien positif nihil atau nol," jelas Yusmar.

Sedangkan total Orang Pemamtauan (ODP) sebut Yusmar, kini terdata 5.503 orang, yang masih dipantau 1.461 orang, sudah selesai pemantauan 4.042. Sedangkan kemarin ODP yang selesai pemantuan 3.927 orang atau bertambah 115 orang dibandingkan hari ini.

Yusmar menegaskan, Bupati Rohul H Sukiman berharap, seluruh masyarakat agar tetap mematuhi aturan pemerintah baik pusat, provinsi dan himbauan Pemkab Rohul. Karena dengan ikuti aturan yang telah ada dalam memutus mata rantai penyebaran COVID 19 di Rohul akan bisa dilakukan.

"Juga masyarakat diminta berdiam di rumah, dan kenakan masker bila bepergian dan bila tidak ada kepentingan jangan keluar rumah," tukas Yusmar. (Hrc/Gpc)