Tanggal :

Hadiri Puncak Perayaan Cap Go Meh 2571/2020

Bupati Suyatno Lepas Pawai Lampion Malam

Dibaca: 866 kali  Ahad, 09 Februari 2020 | 11:01:39 WIB
Bupati Suyatno Lepas Pawai Lampion Malam
Ket Foto : Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Suyatno, Amp saat melepas pawai perayaan Malam Puncak Cap Go Meh 2571/Tahun 2020

BAGANSIAPIAPI - GETARPIJAR.COM - Pawai Perayaan Malam Puncak Cap Go Meh 2571/Tahun 2020,Sabtu (8/2/2020) malam, di pusatkan di depan Kelenteng Ing Hock King Bagansiapiapi,di lepas oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Suyatno,Amp.


Selain dihadiri Bupati Suyatno,Acara tersebut juga di hadiri oleh Penjabat Sekdakab H.M.Job Kurniawan,Kapolres AKBP Muhammad Mustofa,SIk,MH, Dandim 0321/Rohil Letkol (Arh) Agung Rakhman Wahyudi,Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Gaos Wicaksono,Kepala OPD Pemkab Rohil,Sesepuh beserta Ketua Multi marga Tionghua serta ribuan masyarakat Rohil Tumpah ruah untuk menyaksikan Acara Tersebut.


Perayaan malam Cap Go Meh 2571/2020 dimeriahkan dengan berbagai Atraksi karnaval miniatur Lampion tikus logam,dan pawai tersebut diikuti sekitar 23 peserta dari 20 kelenteng di Kecamatan Bangko,Drum Band,Paguyuban,Ormas,OKP hingga ribuan warga terlihat penuh semangat menyaksikan atraksi ini yang berkeliling di Kota Bagansiapiapi mulai dari Jalan Kelenteng,Jalan Aman,Jalan Sumatera,Jalan Pahlawan,Jalan Merdeka,Jalan Perniagaan,Jalan Perdagangan,Jalan Sentosa dan finish di depan Kelenteng Ing Hock King.


Ketua Yayasan Multi Marga Bagansiapiapi,yang sekaligus sebagai Ketua Panitia malam Cap Go Meh 2571,Rendi Gunawan menyampaikan bahwa,Kegiatan yang dilaksanakannya adalah,merupakan agenda tahunan yang di lakukan warga Tionghua untuk merayakan sekaligus memeriahkan perayaan malam puncak Gap Go Meh yang di pusatkan di Bagansiapiapi, dan perayaan malam puncak Cap Go Meh ini, di ikuti 23 peserta yang menampilkan berbagai atraksi karnaval dan pesta lampu lampions menarik dari 20 klenteng yang ada di Kecamatan Bangko yang menjadi aset wisata Rokan Hilir setiap tahunnya di samping acara Bakar Tongkang yang sudah mendunia.


"Malam Puncak Cap Go Meh 2571/2020 ini,Kita isi dengan berbagai atraksi yang menarik,seperti Karnaval dan pesta lampu Lampions yang pesertanya di ikuti oleh seluruh kelenteng di Kecamatan Bangko marga atau Suku Tionghoa,ada sekitar 23 kelenteng dan suku serta undangan lintas suku yang ada di Bagansiapiapi Rohil ini ikut ambil bagian pada acara tahuanan ini," Katanya.


Randy menambahkan bahwa pada malam perayaan Gap Go Meh 2571/ 2020 ini,Pihaknya juga memberikan cinderamata dan penghargaan kepada Bupati Rohil beserta Kepala Forkompinda serta seluruh peserta yang ikut memeriahkan dan ambil bagian dalam mengisi acara tersebut.


"Kami selaku panitia pelaksana malam puncak Cap Go Meh 2571/ Tahun 2020,mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Suyatno,karena telah memberikan perhatian sehingga terlaksananya acara pada malam hari ini dengan aman,lancar dan terkendali,"Ucapnya.


Dalam kesempatan tersebut,Bupati Rohil H Suyatno,AMp dalam sambutannnya menyampaikan bahwa,Perayaan malam puncak Cap Go Meh 2571 yang di lakukan warga Tionghua Bagansiapiapi ini,sudah menjadi agenda kegiatan tahunnan dan menjadi salah satu agenda wisata nusantara di Rohil di samping acara Bakar Tongkang yang sudah di kenal di seluruh dunia.


"Keanekaragaman dan kebudayaan  multi marga suku etnis ini harus terus di pelihara dan di lestarikan keberadaannya,apalagi Kabupaten Rohil ini sudah dikenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia melalui acara Ritual Bakar Tongkang,"Pinta Suyatno. 


Sebagai Tempat Berswafoto

Ketua Yayasan Multimarga Rendi Gunawan atau lebih akrab disapa Kopeng mengatakan bahwa secara festival lampion dan perayaan malam Cap Go Meh merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun nya. "Kegiatan ini adalah bertujuan untuk melestarikan budaya warga Tionghoa, di Rokan Hilir" sebutnya. 


Rendi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan seluruh jajaran yang telah mendukung sehingga acara tersebut dapat berlangsung aman dan meriah.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Festival Lampion dan perayaan malam Cap Go Meh ini. Karena kegiatan ini sangat membutuhkan biaya besar dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah," ucapnya.


Sementara itu, Bupati Rohil H Suyatno dalam sambutannya mengatakan, acara festival dan perayaan malam Cap Go Meh tahun 2020 di begitu ramai dan meriah.


"Atas nama pemerintah saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan peserta festival lampion, semoga festival lampion ini dapat berlangsung sukses aman dan terkendali," ucapnya.


Namun, Bupati juga meminta kepada pengurus Yayasan Multi Marga Rohil setelah usai pelaksanaan festival agar memberikan beberapa lampion kepada Pemda Rohil untuk di pajangan di beberapa lokasi di Bagansiapiapi sebagai tempat berswafoto. 

 

Dihiasi Lampu lampion dan Atraksi

Malam puncak perayaan Cap Go Meh, hari ke-15 pergantian tahun bagi Warga Tionghoa Bagansiapiapi yang sudah menetap sejak beberapa tahun lalu, malam yang indah di Kota Bagansiapiapi tak hanya di hiasi dengan lampu lampion tapi ada berbagai kegiatan atraksi dan karnaval, Sabtu (08/02/2020) malam.


Malam Cap Go Meh 2571 tahun 2020 ini dimeriahkan oleh warga keturunan Tionghoa, tapi juga ada warga tempatan yang sudah membaur sejak lama. berbagai ormas kemasyarakatan juga ikut dalam perayaan malam Cap Go Meh.


Ketua Panitia Pelaksana Karnaval juga Ketua Yayasan Multi Marga Bagansiapiapi, Rendi Gunawan alias Kho Peng mengutarakan kegiatan ini adalah kegiatan tahunan dan merupakan aset wisata Rokan Hilir, ungkap Ko Peng.


Seluruh peserta kelenteng, marga  dan suku Tionghoa sebanyak 23 kelenteng  serta undangan lintas suku yang ada di Bagansiapiapi ini ikut ambil bagian. Tambahnya, dengan banyaknya peserta dan ribuan lampu lampion berwana khas merah membuat Kota Bagansiapiapi terang benderang. Malam ini kami memberikan cinderamata dan penghargaan kepada bupati, Forkompinda dan utusan peserta lainya “cetus tokoh muda  Bagansiapiapi.


Kesempatan lain, Bupati Rokan Hilir H Suyatno menyebutkan dengan keanekaragaman kebudayaan dan suku ini telah menjadikan Rokan Hilir di kenal oleh daerah lainnya di Indonesia. “Kita hidup berdampingan, rukun dan aman, kaya dengan kultur budaya,”tutupnya. (Adv)
 

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR