Dinas PUPR Rohul Desak PLN Pindahkan Tiang listrik di Bahu Jalan

PASIRPENGARAIAN - GETARPIJAR.COM - Tiang listrik PLN Pasirpengaraian, Rokan Hulu (Rohul) menghambat peningkatan jalan jalur dua yang berada di Desa Rambah Tengah Hilir, Boter, dan Simpang Kumu. 

Sedikitnya ada 15 tiang listrik yang memakan bahu badan jalan yang tengah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Rohul. Terkait permasalahan tersebut, Dinas PUPR Rohul meminta ULP PLN Pasirpengaraian segera memindah tiang tersebut. Sehingga tidak menggangu aktivitas peningkatan jalan jalur dua.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Rohul, Khoirul Fahmi ST. MT, melalui Kepala Seksi (Kasi) Jalan dan Jembatan, Vivi Fernandes ST mengatakan, akibat tiang listrik milik PLN yang memkan bahu badan jalan yang tengah kita kerjakan menghambat pelaksanaan peningkatan jalan jalur dua tersebut.

"Kita dari Dinas PUPR Rohul sudah menyurati manajemen PLN Rohul. Bahkan sudah tiga surat kita layangkan kepada mereka agar segera memindahkan tiang tersebut. Tapi, hingga hari ini tiang tersebut belum juga mereka pindahkan," keluh Vivi.

"Kita juga sudah melakukan pelunasan pembayaran kepada PLN untuk biaya pemindahan itu. Namun belum juga dipindahkan, untuk itu kita mendesak pihak PLN untuk segera memindahkan tiang listrik tersebut sehingga tidak ada lagi hambatan dalam peningkatan jalan jalur dua itu," sambungnya.

Dalam waktu dekat ini, katanya, rekanan kontraktor akan melakukan pengaspalan jalan. Jika, diaspal lebih awal sebelum tiang dipindahkan tentu akan merusak aspal yang sudah kita bangun.

Apalagi batas waktu kegiatan 2019 berakhir di 20 Desember mendatang. Jika tidak terlaksana di 20 Desember itu, yang dirugikan rekanan akibat kelalaian dari PLN. "Kita harap pihak PLN segera memindahkan tiang tersebut untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Rokanhulu, sehingga tidak ada lagi hambatan kita untuk melakukan pengaspalan," harapnya.

Sementara Kepala ULP PLN Pasirpengaraan, Syarifuddin, ketika dikonfirmasi, Jumat 22 November 2019 belum memberikan keterangan, karena yang bersangkutan tengah berada di luar daerah. (Kpr/GPC)