Tanggal :

Festival Kelapa Internasional 2017 Digelar Di Inhil Riau

9 SEPTEMBER 2017

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

GUBRI Arsyadjuliandi Rachman Memberikan sambutan
 

 

TEMBILAHAN - GETARPIJAR.COM - Perayaan Hari Kelapa Dunia (World Coconut Day) merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tanggal 2 September oleh negara-negara penghasil Kelapa di dunia, termasuk Indonesia. Tanggal tersebut merupakan hari berdirinya Asian and Pacific Coconut Comunity (APCC), Lembaga Pemerintah Negara Penghasil kelapa didunia yang saat ini beranggotakan 18 negara.

Bertempat di Lapangan taman kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau menjadi pusat perayaan hari kelapa Dunia tahun 2017 dengan penyelenggaraan event akbar bertajuk “Festival Kelapa Internasional“. Acara ini dihadiri oleh Menteri pertanian yang diwakili Dirjend Perkebunan dan Holtikulutra, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Provinsi Riau, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Ketua Badan Restorasi Gambut RI Nasir Foead, Dirjen Perkebunan Ir Bambang, Direktur Eksekutif Asian Pacific Coconut Comunity (APCC) Dr. Uron N. Salum, Gubernur Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Gubernur Bengkulu, Bupati Banyuasin SA Supriono, Bupati Gorontalo, serta Asisten Direktur Asian Pacific Coconut Comunity (APCC)  dan beberapa perwakilan negara negara sahabat penghasil kelapa.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga menyampaikan harapannya agar informasi tentang kelapa dapat tersebar di seluruh pelosok negeri bahkan dunia. Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan apresiasinya terhadap para petani kelapa, khususnya petani kelapa Inhil yang dianggap telah bersikap adaptif dan mempertahankan konsistensinya atas dinamika perkelapaan yang terjadi.

Menurutnya hal ini harus dilakukan guna meningkatkan pendapatan petani, serta memberikan harga yang baik bagi petani kelapa dan juga memberi pendampingan petani kelapa untuk meningkatkan produksinya, serta mendorong replanting (peremajaan) secara nasional, dan meningkatkan volume ekspor buah kelapa rakyat.

"Festival Kelapa Internasional 2017 yang dihelat saat ini merupakan suatu anugerah dan kebanggaan bagi Kabupaten Indragiri Hilir yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk memperkenalkan sentra budi daya Perkebunan Kelapa yang tersebar di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir," ujar Gubri.

Pada Festifal Kelapa Internasional 2017 ini ditandai dengan penerimaan dua penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus, Festival Kelapa Internasional (FKI) dan Perayaan Hari Kelapa Dunia (World Coconut Day) di Kabupaten Indragiri Hilir, resmi dibuka. Pembukaannya dilakukan langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu sore (9/9/2017).

Dalam sambutannya, Gubernur Riau memberi penghargaan yang luar biasa kepada Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan, atas pelaksanaan FKI tersebut. Seperti dikatakannya, dengan pelaksanaan FKI tersebut semakin menunjukkan komitmen Bupati Inhil HM Wardan untuk mengangkat kelapa Inhil.

"Dengan penyelenggaraan Festival Kelapa ini, tentu akan memberikan informasi potensi di Inhil ini hingga ke seluruh dunia. Kita berharap dengan ini, akan membawa kepada masyarakat Inhil, khususnya para petani kelapanya," tegas gubernur yang biasa disapa Andi Rahman itu pada sambutannya saat membuka pelaksanaan FKI 2017.

Dengan luasannya yang sangat besar dan mayoritas dikuasai oleh rakyat itu, sambung Andi, tentu harus disikapi oleh Pemkab Inhil untuk jangan ragu mengangkatnya terus.

"Ke depan agar terus memperhatikan kelapa ini termasuk untuk terus pada programnya dalam penyelamatan perkebunan kelapa di Inhil ini. Jangan ragu mendukung perbaikan kelapa rakyat, karena ini akan menopang petani di Inhil," pungkasnya. (humas)

GUBRI saat bersama delegasi negara sahabat.

GUBRI bersama masyarakat

GUBRI bersalaman saat bersama masyarakat

IBU Gubri meninjau makanan berbahan kelapa

IBU Gubri meninjau makanan dari bahan kelapa

GUBRI minum air kelapa

PENGANUGERAHAN rekor MURI minum air kelapa

GUBRI menerima rekor MURI minum air kelapa