Tanggal :

Cerita Kedai Kopi Tentang Pilkada Meranti Yang Ditaja KPU Kepulauan Meranti

Dibaca: 974 kali  Ahad, 22 November 2020 | 15:23:22 WIB
Cerita Kedai Kopi Tentang Pilkada Meranti Yang Ditaja KPU Kepulauan Meranti
Ket Foto :

Meranti - Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, bertempat di Restaurand Grand Meranti Hotel berlangsung acara ceremonial Cerita Kedai Kopi Tentang pilkada meranti, (Sabtu/21) sekira pukul 20.00 Wib.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, kasat Intel Polres Meranti, Ketua Komisioner KPU (Abu Hamid),  Bawaslu (Romi), Asisten III Sekaligus Kepala DPKAD H.Rosdaner, Ustad Asep dan rekan-rekan media yang tergabung dalam beberapa Organisasi, baik PWI, PWRI-B,IWO, MOI serta para undangan yang hadir.

 

Dalam kesempatan itu bertindak sebagai moderator (Hanafi), ia mengatakan sangat mengapresiasi dukungan media baik cetak maupun online yang berkifrah di kabupaten Kepulauan Meranti, dan memohon Maaf apabila tidak bisa mengakomodir seluruh media dalam mengiklan kan kegiatan KPU, hanya beberapa media, itupun hanya media cetak, yang memiliki kriteria terdaftar di dewan pers, tukasnya."

 

Ditambahkannya lagi, untuk media online hanya bisa mengiklankan dari paslon yang berlaga pada pilkada meranti pada tahun ini, pungkasnya."

 

Selanjutnya kesempatan diberikan kepada Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk untuk menyampaikan sekapur sirih tentang pilkada meranti tentunya di bidang keamanan, ia mengatakan pihak kepolisian khususnya polres meranti akan berupaya menjaga pelaksanaan pesta demokrasi rakyat, pilkada serentak ini, sehingga pelaksanaan nantinya akan berjalan lancar dan kondusif seluruhnya, menjamin keselamatan, keamanan, dan stabilitas politik di meranti, pungkasnya."

 

Sesi dibuat santai namun elegan, bincang-bincang santai atau lebih dikenal bahasa melayu nya (leseng) tentang pilkada meranti.

 

Untuk itu diberikan juga kepada salah satu perwakilan media yang ada di meranti untuk memberikan wejangan, kritik, saran maupun masukan yaitu Amat Yuliar dari (PWI) meranti, ia mengatakan bahwa pers merupakan kontrol dalam  pelaksanaan pilkada meranti ini, memberikan informasi ataupun pemberitaan kepada masyarakat bersifat edukatif dan membangun opini yang positif di segala lini, sehingga tidak terkesan berpihak kepada paslon, menyajikan berita yang baik dan tidak hoax, karena media merupakan indefenden, dan harapan kedepan tidak lagi terjadi miss komunikasi antara media dengan pihak KPU seperti kemaren, ujarnya."

 

Selanjutnya diberikan kesempatan kepada Asisten III sekaligus Kepala DPKAD Meranti H.Rosdaner, ia mengharapkan pelaksanaan pilkada kali ini menjadi pilkada yang terbaik di Meranti bahkan di Riau dan seluruh Indonesia, dan juga meminta kepada para pers yang hadir tetap menjadi penyambung lidah rakyat yang cerdas dan edukatif, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi rakyat ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib sesuai dengan harapan kita bersama, tukasnya."

 

Untuk sesi penutup diberikan kesempatan kepada Ketua Komisioner KPU (Abu Hamid), ia berjanji akan mengakomodir rekan-rekan pers yang hadir dalam debat politik yang dilaksanakan pada tanggal 23 November mendatang, namun sesuai dengan aturan dan tentunya tidak melanggar protokoler kesehatan C-19, guna melakukan peliputan pemeberitaan nantinya, akan disiapkan ruang khusus untuk media yang hadir nantinya, tukasnya."

 

Ditambahkan oleh Devisi Pengawasan KPU Kepulauan Meranti (ROMI), ia mengatakan melihat pelaksanaan pilkada dimasa Pandemi ini, hendaknya media tetap mempublikasi pemberitaan yang benar kepada masyarakat, menghindari ke arah hoax, sehingga masyarakat mengetahui secara jelas dan tidak ragu untuk datang memilih nantinya, namun tetap melaksanakan prokes Covid - 19, pungkasnya." (Rab)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR