Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Riau Yang Tergabung Dalam Covid-19 Adakan Seminar Onlin

Bangkinang - Di masa tanggap Covid 19, Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Riau yang tergabung dalam relawan Covid-19 Bengkalis dan Kampar mengadakan seminar yang diadakan secara online, Sabtu 4 Juli 2020. 

Dengan memanfaatkan sarana Whatshapp grup menghadirkan peserta dari seluruh daerah, tidak saja di Riau bahkan ada juga dari Batam dan Bengkulu, demikian ketua panitia, dr Wira Dharma, MKM menjelaskan. 

Peserta yang hadir sebanyak 169 orang, dan dimulai dengan narasumber melakukan sharing materi di grup online dan kemudian mendapat sambutan yang antusias dari seluruh peserta. 

Tema yang diangkat kali ini adalah : Peduli Wanita dan Anak,cegah kanker Serciks dan Stunting di masa Pandemi covid-19. Menghadirkan narasumber dr. Harizon Hendrik Sp.OG  dari RS Permata Hati Duri dengan materi Cegah dan Deteksi Dini Kanker Serviks (leher rahim) dan materi kedua dibawakan oleh dr. Ratna Sari Lina kepala Puskesmas Rupat Utara dengan judul materi : Cegah stunting sejak dini. Acara dimoderatori oleh dr. Nuro Malasari dari RSUD Bengkalis. 

Koordinator relawan covid-19 PDKI Bengkalis Kampar, dr. Elva Susanty menjelaskan bahwa seminar diangkat sengaja menggunakan WA sebagai sarana yang murah bagi peserta peserta, disamping menghemat kuota katanya sambil bercanda. 

Sementara koordinator relawan Covid-19 PDKI Riau Dr. dr. Elda Nazriati M.Kes berharap peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan praktis dalam kehidupan sehari hari. Dr Elda mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para relawan covid PDKI Bengkalis-Kampar yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

Acara yang semula digagas selama satu jam, ternyata menjadi bertambah waktu selama 45 menit karena antusias peserta bertanya mengenai topik yang diangkat. 

Kepada seluruh peserta dan panitia yg hadir, dr Wira selaku ketua pelaksana,  mengucapkan terimakasih. Kepada narasumber dan juga koordinator serta fasilitator diucapkan termakasih atas arahannya. Para peserta dalam banyak komentnya berharap agar diadakan acara serupa dengan topik lain yang banyak terjadi pada masyarakat.**