Dua Jembatan di Desa Cimpang Kiri Hulu akan Diperbaiki Pakai APBD Rohul 2020 dan 2021

PASIR PANGARAIAN - GETARPIJAR.COM - Bentuk kepedulian dan respon Pemkab Rokan Hulu (Rohul) terhadap keluhan masyarakat, direncanakan tahun anggaran 2020 dan 2021 dua jembatan di Desa Cimpang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto akan diperbaiki.

Diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Rohul, Anton Anton.ST.MT, Senin (4/5/2020), dirinya beberapa waktu lalu sudah turun langsung dengan Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra melihat kondisi kedua jembatan tersebut.

"Bapak Bupati Rohul H.Sukiman, sudah mengintruksikan agar segera lakukan perbaikan kedua jembatan yang melintasi Sungai Mentawai. Rencananya perbaikan 1 jembatan tahun 2020 ini dan satu lagi kita coba usulkan di 2021," kata Anton.

Kedua jembatan itu merupakan permintaan masyarakat untuk diperbaikinya kedua jembatan. Sebut Anton, kedua jembatan yakni jembatan Sungai Talaok. Jembatan kayu itu menghubungkan ke Dusun Lunik Ulat dibangun swadaya masyarakat. Jembatan sepanjang sekitar 30 meter dan lebar 4 meter hanya bisa dilalui orang serta kendaraan roda 2 saja.

"Jembatan itu, kita rencanakan tahun 2020 ini akan kita bangun semi permanen. Jembatan itu merupakan jembatan yang dibangun swadaya oleh masyarakat," jelas Anton.

Sedangkan jembatan satu lagi kata Anton, berada sekitar 2 km dari jembatan Talaok, yakni jembatan semi permanen menghubungkan ke Dusun Sei Kijang sepanjang 16 meter dengan lebar 4,5 meter berlantai kayu yang dapat dilintasi sepeda motor juga mobil.

"Jembatan itu, nantinya kita masukan di anggaran 2021 mendatang untuk ganti lantai jembatan masih kayu dengan lantai plat besi. Karena sekitar 25 hingga 30 persen lantai jenbatan kayu itu sudah mulai rusak," ungkap Anton.

Peningkatan jembatan dari lantai kayu menjadi plat besi, kita coba anggarkan di APBD Rohul 2020 dan 2021," kata Anton lagi.

Dengan adanya repson cepat Bupati dan pihak PUPR termasuk DPRD Rohul sejumlah masyarakat serta pemuda Desa Cimpang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto berterima kasih.

"Kami sangat berterimakasih ke Bupati yang sudah mendengarkan keluhan kami. Juga kepada Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra dan Kadis PUPR Anton, yang langsung turun melihat jembatan Sungai Talaok yang selama ini dibangun secara swadaya," kata seorang warga Cimpang Kiri Hulu, Rio Andri.

Rio Andri mengaku, Ketua DPRD dan Kadis PUPR datang ke desa ingin melihat langsung kondisi jembatan yang sudah rusak. Masyarakat berharap agar dibangun jembatan permanen tahun 2020. Krena jembatan sungai talaok itu merupakan jalan lintas masyarakat Desa Cimpang Kiri Hulu untuk mengeluarkan hasil pertanian  warga setempat.

Untuk jembatan yang putus baru baru ini akibat diserat arus banjir Sungai Mentawai, Anton menyatakan pihaknya akan melakukan perbaikan sementara.

Sejumlah warga dan perangkat desa juga menjelaskan, Jembatan di Sungai Telaok dibangun tahun 2015, namun  tahun 2016 jembatan itu hanyut terseret arus banjir.Tahun 2016, masyarakat kembali membangun jembatan semi permanen secara swadaya, tapi jembatan kayu tersebut kembali terseret banjir. Bahkan sudah 4 kali jembatan itu hanyut diseret arus banjir.

Jembatan itu sendiri, menghubungkan jalan lintas Tanjung Jajaran Dusun Lubuk Ulat Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan Rokan IV Koto, hingga bisa ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui jalur timur. (Diskominfo)