PANGKALAN KERINCI - GETARPIJAR.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, Abdullah meminta kepada pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu operator listrik untuk tidak melakukan pemadaman karena sangat mengganggu dan merugikan masyarakat terutama yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
“Tolong ini diperhatikan mengingat saat ini lagi di bulan Ramadhan, masyarakat butuh ketenangan dalam beribadah,” pintanya, Rabu (29/4/2020) di Pangkalan Kerinci.
Menurutnya lagi, sudah seharusnya BUMD mengantisipasi segala kemungkinan agar tidak terjadi pemadaman disaat Ramadan terlebih kondisi cuaca seperti sekarang ini.
“Dengan kondisi cuaca seperti sekarang, seharusnya perawatan jaringan sudah dilakukan agar aman dari segala pemadaman sehingga pada saat berbuka dan sahur terlebih ketika salat, listrik tidak mati,” ucapnya.
Selain itu Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengharapkan tindakan profesional dari BUMD, mengingat pengelolan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan ini masih terlihat amburadul.
“Kalau ada kendala segera diatasi jangan jadikan alam sebagai kambing hitam setiap ada pemadaman. Ini tidak baik dan tidak profesional,” ungkap dia lagi.
Hasil pantauan, terlihat dimasa bulan Ramadan ini terjadi pemadaman yang cukup lama empat hingga lima jam perhari. “Kalau terus juga mati, maka kami berencana akan datang beramai-ramai ke BUMD. Ini sudah menggangu ibadah Ramadan kami,” kata salah seorang warga Pangkalan Kerinci, Chairul dengan wajah terlihat kesal.(Rhc/Gpc)