Tanggal :

Pemkab Rohil Sepakat Untuk Sementara tak Melaksanakan Shalat Tarawih Berjemaah

Dibaca: 801 kali  Senin, 27 April 2020 | 22:58:18 WIB
Pemkab Rohil Sepakat Untuk Sementara tak Melaksanakan Shalat Tarawih Berjemaah
Ket Foto : Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melakukan pertemuan dengan para pengurus masjid dan musala se Kecamatan Bangko

BAGANSIAPIAPI - GETARPIJAR.COM - Dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus corona (covid19), Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melakukan pertemuan dengan para pengurus masjid dan musala se Kecamatan Bangko. Pertemuan ini dipusatkan di gedung pertemuan H Misran Rais, Senin (27/4/2020).


Dalam pertemuan itu, disepakati untuk sementara waktu melaksanakan ibadah dirumah masing-masing.


Pertemuan itu dihadiri Bupati Rohil H Suyatno AMp, Wabup Drs H Jamiluddin, PJ Sekda HM Job Kurniawan AP MSi, Kapolres Rohil AKBP M Mustofa SIk MSi, Dandim 0321 rohil Letkol Inf Agung Rahman Wahyudi SIp MIPol, Kajari Gaos Wicaksono, PJ Kakan kemenag Drs H Sakolan Khalil, Wakil Ketua DPRD Basiran Nur Efendi, Ketua DMI H Wazirwan Yunus S Sos, Ketua MUI Ucok Indra, dan pihak terkait lainnya.


Bupati Suyatno mengatakan, forkopimda bersama kemenag, ormas dan pengurus masjid dan musala melakukan pertemuan. Tujuannya adalah diskusi terkait penanganan covid19 di negeri seribu kubah. Makanya kita sepakat untuk melaksanakan ibadah seperti sholat, tarawih sementara waktu tidak berjamaah.


“Kita telah sepakat ngerjakan ibadah di rumah. Ketegasan ini karena daerah belum sama sekali terjangkit covid19. Jangan sampai menunggu terjangkit baru sibuk tunggang langgang. Kuncinya kita tetap berkerja dan berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” harap Bupati.


Bupati mengatakan untuk sementara kita tidak melaksanakan sholat berjamaah dimasjid maupun musala. Hal ini demi keselamatan kita bersama, karena kita tidak tau jika ada jamaah yang sakit. Kalau hal ini tidak diantisipasi maka dikhawatirkan akan sangat berbahaya bagi kita semua,” Ucapnya sembari meminta pengurus masjid dan musala menyampaikan kepada jamaah terkait bahaya covid19.


Suyatno juga mengingatkan kalau rokan hilir daerahnya berbatasan langsung dengan kota Dumai. Makanya kita harus mengantisipasi dan waspada. “Dumai itu sudah masuk zona merah, kalau tidak salah yang positif covid19 sudah belasan orang. Makanya kita jangan bandel, tetap patuhi himbauan pemerintah dengan tetap memakai masker, jauhi kerumunan dan jaga jarak, jaga kebersihan diri dengan cuci tangan pakai sabun,” Pesannya.


Sementara itu, Pj Kakan Kemenag rohil, Drs H Sakolan Khalil mengatakan, pertemuan ini terkait himbauan kementrian agama beberapa waktu lalu. Karena himbauan itu belum sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat. “Memang saat ini rohil masih nihil positif covid, akan tetapi kita tetap bekerja untuk memutuskan mata rantainya.

 

“Jangan sampai beranggapan ibadah dirumah pahala berkurang, pahalanya tetap sama. Jadi mari kita sama-sama memerangi virus berbahaya ini,” Ajak Sakolan.


Pengurus masjid Raya Al-Ikshan, Muhammad Zen mengatakan, saat ini para jamaah  masjid raya sudah 80 persen yang paham dan sadar akan bahaya covid19. “Tinggal 20 persen yang masih melaksanakan ibadah berjamaah dimasjid. Untuk itu akan kita berikan pemahaman agar melaksanakan ibadah dirumah selama pandemi covid ini,” Ungkap Kadis


Perpustakaan dan Kearsipan rohil tersebut. M Zen mengatakan kalau masjid tidaklah ditutup, akan tetapi tidak melaksanakan sholat berjamaah dan sebagainya di masjid ataupun musala. Hal ini dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran covid19.


“Intinya masjid dan musala tidak ditutup, karena mengaji dan adzan tetap dilaksanakan. Hanya sholat berjamaah saja yang tidak dilaksanakan,” tutupnya. (Snc/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR