Satu Petugas Medis di Siak Jadi PDP

SIAK - GETARPIJAR.COM - Seorang wanita petugas medis yang bekerja di RSUD Tengku Rafian Siak dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan terinfeksi virus Corona. Petugas itu mengalami gejala mirip Covid-19 setelah merawat salah seorang PDP di rumah sakit tersebut.

Direktur RSUD Rafian Siak, dr Benny Chairuddin membenarkan hal tersebut, ia mengatakan ada satu petugas medis yang menjadi PDP karena timbul gejala meriang, batuk dan flu setelah merawat PDP Covid-19.

"Petugas itu kini sedang dirawat di ruang isolasi. Sebelumnya dia bertugas di ruang cuci darah, kebetulan kami juga merawat PDP yang cuci darah, setelah itu petugas ada gejala atau kriteria ke sana (Corona), lalu dia ditetapkan sebagai PDP," Kata dr Benny kepada Riaulink.com di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, Senin (20/4/2020).

Pihak RSUD telah melakukan test Swab terhadap petugas medis yang jadi PDP tersebut. Hingga kini masih menunggu hasil dari Swab apakah pasien negatif atau positif.

"Kami sedang menunggu hasil Swabnya, sudah dikirim samplenya ke Jakarta, belum bisa dipastikan kapan keluar hasilnya, petugas itu baru dirawat sekitar 5 hari," Jelas dr Benny.

Mengetahui hal itu, Bupati Siak Drs H Alfedri meminta kepada pihak RSUD untuk menyiapkan alat tersendiri untuk PDP yang sedang cuci darah, agar tidak terkontaminasi dengan pasien yang lain atau petugas lain di sana.

"Kami minta di RSUD harus siapkan alat cuci darah tersendiri bagi PDP Covid-19, supaya tidak terkontaminasi dengan yang lain," Kata dia.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Siak hari ini (20/4) tercatat sudah ada 17 PDP, diantaranya 5 orang telah sembuh, 9 orang sedang dirawat dan 3 orang meninggal. Untuk kasus positif tercatat 1 orang. Sedangkan ODP tercatat diangka 2.587 orang. (Rlc/Gpc)