Tanggal :

Besok, Gubri Evaluasi PSBB Bersama Wali Kota Pekanbaru

Dibaca: 892 kali  Ahad, 19 April 2020 | 16:33:23 WIB
Besok, Gubri Evaluasi PSBB Bersama Wali Kota Pekanbaru
Ket Foto : Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar

PEKANBARU - GETARPIJAR.COM - Besok (Senin, 20/4/2020), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memanggil Wali Kota Pekanbaru Firdaus guna membahas evaluasi pelaksanaan Pemabatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru saja diterapkan.


Selain itu, evaluasi masalah penyaluran bantuan sosial ke masyarakat juga akan dibahas pada pertemuan tersebut. Termasuk kendala-kendala tekhnis selama penerapan kebijakan dari PSBB tersebut.


"Senin (besok) nanti kita undang rapat bersama Walikota Pekanbaru, membicarakan pelaksanaan PSBB di Pekanbaru. Mudah-mudahan Senin nanti kita sudah tahu, apa yang menjadi permasalahan bagi Kota Pekanbaru," kata Syamsuar, Minggu (19/4/2020).


Orang nomor satu di Riau ini mencontohkan, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan saat hari pertama PSBB diterapkan, di cek poin yang sudah ditentukan. Mulai tidak adanya tenaga medis yang disiagakan, alat pendeteksi suhu badan.


Padahal, cek poin itu ada gunanya, untuk mendeteksi kesehatan, orang itu datang dari mana. Bagaimana protikol kesehatan, seharuanya begitulah standar yang dilakukan.


"Misalnya kemarin saat kita melakukan cek poin, kemarin ada dua tempat. Petugas kesehatan belum ada. Alat untuk mengecek suhu badan belum ada. Maka saya tanya, kalau cuma menyetop orang, terus dilepaskan apa manfaatnya. Makanya semua harus ada peraiapan," ungkap Gubri.


"Jadi cek poin itu ada gunanya, untuk mendeteksi kesehatan, orang itu datang dari mana. Bagaimana protikol kesehatan, seharuanya begitulah standar yang dilakukan. Kalau tidak, apa gunanya," tegas Gubri lagi.


Selain itu, mantan Bupati Siak ini juga menilai hal yang harus menjadi perhatian Pemko Pekanbaru, kecamatan yang menjadi zona merah, mestinya ada penanganan yang berbeda selama PSBB diberlakukan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona.


"Kemudian ada kecamatan yang banyak terdapat pasien positif dan PDP termasuk ODP nya, perlakukannya bagaimana. Itulah nanti salah satu evaluasi yang akan dilakukan nanti Senin, saat menggelar rapat bersama," papar Gubri. (Mcr/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR