Tanggal :

Selama PSBB Diberlakukan

Bupati Pelalawan Riau Minta Warga Kurangi Kunjungan ke Pekanbaru

Dibaca: 828 kali  Jumat, 17 April 2020 | 16:37:39 WIB
Bupati Pelalawan Riau Minta Warga Kurangi Kunjungan ke Pekanbaru
Ket Foto : Bupati Pelalawan Riau, HM Harris

PANGKALAN KERINCI - GETARPIJAR.COM - Bupati Pelalawan Riau, HM Harris, mendukung penuh penerapan PSBB di Kota Pekanbaru. PSBB di Kota Pekanbaru yang berlaku mulai Jumat (17/4/2020), sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona bagi masyarakat di Pekanbaru maupun wilayah sekitarnya.


Sebagian besar pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan merupakan warga Pekanbaru yang setiap hari kerja pergi dan pulang, dengan jarak tempuh satu jam lebih menggunakan kendaraan. "Kita harus dukung, supaya berjalan efektif. Disamping kita juga dalam rnagka pengkajian PSBB," ungkap Bupati Harris, Jumat (17/4/2020).


Harris mengimbau, seluruh masyarakat Pelalawan untuk mengurangi kunjungannya ke Pekanbaru. Jika tidak ada hal dan keperluan mendesak, sebaiknya warga menunda bepergian ke kota yang telah ditetapkan sebagai zona merah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) itu.


Bisanya, kata Harris, setiap akhir pekan banyak warga Pelalawan yang hijrah ke Pekanbaru. Sebagian besar untuk jalan-jalan atau berlibur, ada juga yang hendak berbelanja keperluan rumah tangga.


Namun selama penerapan PSBB 14 hari kedepan, kebiasaan itu harus ditunda dulu hingga kondisi membaik. "Kalau berbelanja silahkan di Pelalawan saja. Pasokan sembako dan bahan penting lainnya tersedia. Jangan belanja ke Pekanbaru dulu," tukas Harris.


Disamping itu, Harris meminta para pejabat yang disediakan Rumah Dinas (Rumdis) di Pangkalan Kerinci harus tinggal disitu.


Kediaman yang siapkan negara itu ditempati selama pemberlakuan PSBB, apalagi tidak ada hal yang mendesak pergi ke Pekanbaru.

 

"Kita minta yang punya rumah dinas untuk tinggal disini. Yang tidak punya kepentingan ke Pekanbaru, silahkan menghuninya," tambahnya. Untuk pegawai yang berdomisili di Pekanbaru, kata Harris, pihaknya belum siap untuk melarang karena tidak ada rumah di Pelalawan.


Hanya saja, ditekankan untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama bolak-balik Pekanbaru-Pangkalan Kerinci.


Mengurangi aktivitas di luar rumah, menghindari keramaian, hingga membasi interaksi dengan orang lain. "Kalau bisa jangan terima tamu dulu. Orang-orang dari yang datang dari luar juga jangan dulu. Supaya tetap terhindar dari virus corona," tegasnya.


Bupati Pelalawan dua periode ini menjanjikan akan melakukan rapid test secara berkala kepada semua pegawai yang berdomisili Pekanbaru.


Untuk mengantisipasi adanya abdi negara yang terjangkit Covid-19, karena Kota Bertubah telah dinyatakan sebagai zona merah corona. Terlebih lagi setiap orang yang keluar dari Pekanbaru dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). (Rhc/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR