Tanggal :

Berkat Bimbingan DKPP Rohul

Kelompok Budidaya Ikan Lele Berkah Bersama Berhasil Keluarkan Hasil Panen 3 Ton Per Pekan

Dibaca: 847 kali  Kamis, 16 April 2020 | 13:29:57 WIB
Kelompok Budidaya Ikan Lele Berkah Bersama Berhasil Keluarkan Hasil Panen 3 Ton Per Pekan
Ket Foto : Kelompok Budidaya Ikan Lele Berkah Bersama Berhasil Keluarkan Hasil Panen 3 Ton Per Pekan

UJUNG BATU - GETARPIJAR.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Rokan Hulu lakukan survei Panen Raya budidaya ikan lele di kelompok Berkah Bersama Kec.Ujung Batu, Rabu kemarin.


Hadir dalam penen raya ikan lele ini Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Barikun, SP beserta Kabid Ibu Sri Dayanti serta bagian penyuluhan Ibu Isneni.


Panen raya ini dilakukan dalam hal memenuhi permintaan dari pihak Tengkulak Yang mana hasil panen akan di pergunakan untuk memenuhi permintaan pasar Ujung Batu hingga pasir pengaraian,bahkan Kabupaten Tetangga Seperti Kab. Padang Lawas.


Dalam melakukan panen kelompok Budi Daya Ikan Lele Berkah Bersama sudah Bisa Menghasilkan 3 Ton Ikan per Pekan, dan sejauh ini bisa mencukupi permintaan pasar lokal serta luar Kabupaten. Keberhasilan ini tentunya diperoleh tidak lepas dari Bimbingan oleh Penyuluh dan Dinas KPP Rokan Hulu.


Dilokasi panen Kadis DKPP, Barikun, SP menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan dari kelompok Budi daya ikan lele Berkah Bersama dalam membudidayakan ikan lele dengan Bioflok, yang mana kelompok Berkah Bersama ini sudah ada sebelum adanya program dinas terkait budi daya dengan Bioflok. Bahkan sudah ada 8 tahun bergelut di bidang budidaya ikan lele ini.


"Saya berharap kepada Kelompok Berkah Bersama yang merupakan senior dan termasuk pembimbing dalam kolam Bioflok, agar bisa memberikan suatu bimbingan kepada kelompok pemula yang ada di Rokan Hulu, Sebab tanpa bimbingan tentu kelompok pemula akan kebingungan dalam membudi dayakan ikan lele ini" harap Kadis Barikun.


Barikun juga berharap kepada Kelompok Berkah Bersama agar kedepan bisa menjadikan tempat kelompok tersebut bisa di jadikan sebagai Balai Pembinaan Kelompok, terutama bagi kelompok yang ada di seputar Kec. Ujungbatu dan Rohul pada umumnya.


DKPP Rohul saat ini sudah gencar juga melakukan Survei sesuai dengan tekhnis, dan terkait pengadaan Bibit ikan bagi Kelompok yang baru, Jelas Kadia DKPP bahwa Bibit nya dibebankan pada Balai Benih Induk yang terdapat di Kec. Rambah dan Kec. Rokan IV Koto,


"jadi untuk pengadaan bibit saat ini kita tidak mengalami masalah sama sekali, melainkan pembinaan yang akan di tingkatkan bagi setiap kelompok pemula tersebut" jelas Barikun.


Terkait Wabah Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini, untuk pemasaran Ikan Lele masih belum berdampak sama sekali, harga yang masih stabil, akan tetapi untuk jenis ikan lain sangat berpengaruh sebab konsumsi atau peminat mulai berkurang, sedangkan ikan lele peminatnya masih banyak. Ungkapnya.


DKPP Rohul kedepan akan lakukan langkah dengan melakukan MOU bersama Daerah lain yang peminat lelenya tinggi sehingga Hasil dari Budidaya kita bisa lebih meningkat dari yang sekarang.


Ditempat yang sama Ketua Kelompok Budidaya Ikan Lele, Boy Rinaldi mengatakan kepada Media Center bahwa Panen yang di lakukan saat ini sesuai permintaan pasar sebanyak 1,3 Ton, sedangkan untuk kebutuhan pasar lokal seputar Kec. Ujungbatu, kelompok Berkah Bersama mengeluarkan hasil Panen sebanyak 300 Kg Per harinya dan permintaan Pasar dari luar Kabupaten maka Kelompok Berkah Bersama mengeluarkan Hasil Panen sebanyak 1 Ton Minimal Per Pekan.


Untuk Panen yang dilakukan pada hari ini diperoleh dari bibit ikan yang dimasukkan sebanyak 14 ribu ekor dan akan menghasilkan sebanyak 1.5 Ton ikan Lele.


Boy Rinaldi mengakui terkait Pandemi Covid-19 ini adanya pengurangan permintaan pasar, akan tetapi tidak begitu berpengaruh dari hasil biasanya, hal ini dikarenakan pihak Kelompok Berkah Bersama saat ini sudah memiliki pasar tersendiri dan memasok permintaan penyalaian ikan lele yang dilakukan dengan melakukan sistem MOU yang jelas.


"kebutuhan penyalaian ikan lele ini untuk ukuran lebih kecil dari ukuran konsumsi biasanya, jadi hal inilah yang saat ini kami upayakan" jelas Boy.


Sedangkan untuk Pakan dengan adanya Pandemi Covid -19 ini memang tidak menjadi kendala akan tetapi dari segi harga memang mengalami kenaikan sampai 200 Rupiah per kg nya.


"saat ini kami sudah bisa menghasilkan 500 sampai 600 kg ikan per siklus panen dari satu kolam dengan jumlah kolam saat ini sebanyak 19 kolam" tutupnya. (Diskominfo)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR