Dinas TPH Rohul Salurkan Benih Padi Bersertifikat Varietas Infari Kelompok Tani Desa Pasir Jaya

RAMBAH HILIR - GETARPIJAR.COM - Sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) dalam meningkatkan hasil gabah giling kering, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan kesejahteraan petani, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Rohul menyalurkan bantuan Benih Padi Bersertifikat dengan Varietas Infari 33.

Pendidtribusian dan Penyerahan Benih Padi yang bersumber dari Dana TP dan Satker Pusat tahun anggaran 2020 ini, langsung dipantau dan diserahkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal, SP., MMA kepada Kelompok Tani (Poktan) di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Rohul, Jum’at kemarin.

“Hari ini kita menyalurkan Benih Padi bersertifikat dengan Varietas Infari 33 untuk kegiatan tahun anggaran 2020. Dimana pada tahun 2020 ini, Kabupaten Rokan Hulu mendapat bantuan dari Pusat melalui dana TP dan Satker Pusat seluas 1.506 Hektar, dengan jumlah benih yang kita bagikan itu sebanyak 37.650 Kg. Untuk lahan seluas 65 Hektar dengan jumlah benihnya 1.650 KG, yang kita bagikan pertama hari ini di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir,” kata Mubrizal.

Tambah Mubrizal, adapun 4 (empat) Desa di Kecamatan Rambah Hilir yang akan menanam Padi Sawah dibagikan Benih Padi dengan Varietas Infari 33, yaitu Desa Rambah Muda, Pasir Utama, Desa Lubuk Kerapat dan Desa Pasir Jaya. Untuk Poktan di Desa Pasir Jaya yang kita serahkan ini untuk Poktan Kelompok Tani Maju Lancar, Tani Subur, Harapan Jaya, Sumber Rezeki, Sri Rahayu dan Karya Maju.

“Benih Padi yang kita bagikan ini untuk masa tanam bulan April 2020 mendatang, ada 4 Desa yang kita bagikan yang akan menanam Padi Sawah. Untuk Benih Padi ini, kita tanam dibulan April 2020 ini diperkirakan nantinya Petani Panen pada Bulan Juli 2020 mendatang,” kata Mubrizal.

“Sementara masa panen kemarin, untuk Padi Sawah Panennya berakhir pada Bulan Desember lalu. Untuk Januari-Februari dan Maret panen Padi Gogo seluas sekitar 9 ribu hektar. Untuk masyarakat saya sampaikan berdasarkan dari perhitungan luas panen yang kami lakukan itu, luas panen padi Gogo itu 9 ribu hektar dengan Produktivitasnya yang dijadikan beras lebih kurang 24 ribu ton,” jelas Mubrizal.

Mubrizal menjelaskan untuk 24 ribu ton ini bisa memenuhi kebutuhan beras untuk 3 bulan yang akan datang, dengan perkiraan bahwa kebutuhan dari Beras di Kabupaten Rohul sekitar 18 ribu ton dan ditambah lagi dengan adanya stok beras di Gudang Bulog.

“Jadi saya rasa masyarakat tidak usah panik terkait isu kelangkaan beras ditengah wabah Covid-19, sehingga masyarakat nanti membeli beras dengan skala yang lebih besar dan saya rasa itu tidak perlu karena kita masih cukup stok untuk 3 bulan yang akan datang,” jelas Mubrizal.

Dengan telah dibaginya Benih Padi kepada kelompok Tani, Mubrizal berharap bantuan benih padi bersertifikat dengan Varietas Infari 33 ini bisa meningkatkan produktivitas hasil panen petani.

"Bantuan benih padi ini kita harapkan dapat meningkatkan hasil panen untuk kemakmuran dan kesejahteraan petani di Rohul. Tinggal dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik mungkin,” pintanya.

Mubrizal menghimbau agar hasil tanaman padi memuaskan serta bisa mendongkrak pendapatan petani maupun masyarakat. Peran serta yang aktif dari penyuluh pertanian lapangan (PPL) kepada petani juga sangat diperlukan. Terutama melakukan pembinaan secara kontinyu kepada petani.

Ia menambahkan, sudah mengingatkan para petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk memanfaatkan bantuan benih yang sudah disalurkan dengan baik, sehingga akan membawa manfaat dan meningkatkan produktivitas.  (Diskominfo)