Tanggal :

ODP 1421 Orang di Rohil

Dua Orang PDP Dirawat Di RSUD Dr Pratomo

Dibaca: 788 kali  Senin, 30 Maret 2020 | 22:11:56 WIB
Dua Orang PDP Dirawat Di RSUD Dr Pratomo
Ket Foto : H.Ahmad Yusuf didampingi Plt Kadiskominfotiks H.Hermanto S.Sos di ruang media center tanggap Covid-19 gugus tugas Rokan Hilir (Rohil) Jalan Perwira No.1 Bagansiapiapi.

BAGANSIAPAIAPI - GETARPIJAR.COM -  Jumlah terbebas dari pantauan Corona virus disease 2019 (Convid-19) di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 38 orang. Orang terbebas pantauan ini sudah bertambah 10 orang dari kemaren yang hanya 28 orang. Seiring dengan itu, orang dalam pantauan (ODP) juga bertambah mencapai 1421 orang dimana kemaren baru 1149 orang.

 

Sedangkan Pasien Dalam Pantauan (PDP) convid-19 di Rokan Hilir (Rohil) per Senin (30/03/2020) sudah 2 orang. Dua orang PDP ini rujukan dari Pujud dan Simpang Kanan yang kini telah dirawat di RSUD DR RM Pratomo.


Berdasarkan data yang diperoleh dari 20 unit pelayanan kesehatan yang melaporkan pembaharuan orang dalam pemantauan (ODP) ke dinas kesehatan kabupaten Rokan Hilir (Rohil), wilayah Puskesmas Balai Jaya masih yang tertinggi ODP yakni 264 orang yang kemaren sebanyak 223 orang. Kemudian disusul wilayah puskesmas Panipahan sebanyak 177 dan Puskesmas Bagan Batu sebanyak 118 orang yang beda satu orang saja dengan wilayah Puskesmas Bortrem sebanyak 117 orang.


ODP Wilayah Panipahan sudah berkurang dari kemaren karena sudah bebas dari orang pantauan sebanyak 5 orang. Sedangkan wilayah puskesmas Bagan batu melonjak naik dimana kemaren hanya sebanyak 77 ODP.  

 

"Banyaknya adik adik kita yang pulang dari daerah terjangkit Covid-19 membuat angka ODP bertambah saat ini jumlah ODP di Rohil 1421 orang,"katanya H.Ahmad Yusuf yang disampaikannya di ruang media center tanggap Covid-19 gugus tugas Rokan Hilir (Rohil) Jalan Perwira No.1 Bagansiapiapi. Ia didampingi Plt Kadiskominfotiks H.Hermanto S.Sos, Senin (30/03/2020).

 

Berikut jumlah orang dalam pemantauan berdasarkan wilayah Puskesmas yakni Puskesmas Bagansiapiapi 63 ODP (bertambah 9 orang dari kemaren), Puskesmas Bagan Punak 50 ODP (bertambah 15 dari kemaren), Puskesmas Sinaboi 34 ODP(sama dengan kemaren,red), Puskesmas Pedamaran 28 ODP (bertambah 16 dari kemaren), Puskesmas Bantaian 23 ODP (bertambah 4 dari kemaren), Puskesmas Rimba Melintang 52 ODP(sama dengan kemaren), Puskesmas Bangko Kanan 111 ODP(bertambah 1), Puskesmas Bangko Jaya 44 ODP (bertambah 21 dari kemaren), Puskesmas Tanah Putih 12 (berkurang 1 karena telah bebas dari masa pantauan), Puskesmas Sedinginan 53 ODP (bertambah 15 dari kemaren), Puskesmas Tg Medan 17 ODP (bertambah 8 dari kemaren), Puskesmas Pujud 49 (sama dengan kemaren karena satu orang PDP dirujuk), Puskesmas Rantau Kopar 11 ODP(masih sama dengan Kemaren), Puskesmas Balai Jaya 264 ODP (bertambah 41 dari kemaren), Puskesmas Bagan Batu 118 ODP (bertambah 41 dari kemaren), Puskesmas Bortrem 117 ODP ( bertambah 41 dari kemaren), Puskesmas Simpang Kanan 28 ODP(bertambah 6 dari kemaren), Puskesmas Rantau Panjang Kiri 62 ODP (bertambah 35 dari kemaren), Puskesmas Teluk Merbau 108 ODP (bertambah 24 dari kemaren) dan Puskesmas Panipahan 177 ODP (berkurang 4 dari kemaren).


"Untuk yang berstatus PDP saat ini di rawat di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi menjadi 2 orang dimana kemaren hanya 1 orang. Untuk kondisi saat ini satu diantaranya kondisinya sangat baik harapan kita sangat besar namun karena statusnya PDP tetap dirawat selama 14 hari sedang satunya lagi menimbulkan gejala penomoni ringan berdasarkan hasil dokter spesialis yang menangani sehingga perlu pengawasan khusus dan hari ini Insya Allah pemeriksaan laboratorium dilakukan dan dikirim ke Pekanbaru dan langsung ke Jakarta. Biasanya lima sampai tujuh hari hasilnya akan dapat kita terima kembali,"katanya.


Katanya melonjaknya data ini karena banyaknya warga Rokan Hilir yang pulang kampung dari daerah daerah terjangkit yang akhirnya terjadi transmisi lokal.


"Jangan panik dan saat ini jangan melakukan piknik artinya kami berpesan stay at home, selalulah berada di rumah, lakukan langkah-langkah yang telah disosialisasikan melalui media,"ujarnya


Ia berharap semua selalu bersinergi dalam mempercepat penurunan angka dengan penanganan terhadap covid-19. Lanjutnya mengatakan, beberapa upaya tetap dilakukan sehingga ODP sampai saat ini dalam kondisi aman.


"Kenapa kita bilang begini?karena ODP selalu komunikasi dengan petugas hingga saat ini belum menunjukkan gejala yang berarti. Jelasnya kita harus tenang bukan berarti senang namun selalu waspada,"pungkasnya. (Indonesiasatu)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR