Tanggal :

Manfaatkan Posko Gugus Tugas

Pemkab Siak Beberkan Percepatan Penanganan Wabah Covid-19

Dibaca: 892 kali  Ahad, 29 Maret 2020 | 22:49:41 WIB
Pemkab Siak Beberkan Percepatan Penanganan Wabah Covid-19
Ket Foto : Asisten I Setdakab Siak, L Budhi Yuwono

SIAK - GETARPIJAR.COM - Pemkab Siak mengadakan pertemuan untuk mengatasi penanganan Wabah Covid-19 di gedung mes Pemda, Jalan Raja Kecik-Hang Tuah, Siak Sri Indrapura.


Hasil pertemuan itu didapat keputusan dengan memanfaatkan posko gugus tugas percepatan penangan wabah Covid -19.


Asisten I Setdakab Siak, L Budhi Yuwono sebagai wakil pemkab yang hadir pada acara tersebut mengatakan akan membuat jadwal piket dengan berkoordinasi dengan unsur-unsur yang tergabung pada posko.


Pada pertemuan akhir pekan kemarin, L Budhi Yuwono memaparkan selain membentuk gugus tugas kabupaten, pihaknya juga membentuk gugus tugas di setiap kecamatan. Kemudian mempersiapkan asrama haji sebagai ruang isolasi penderita Covid -19 jika kasus ini meledak di Siak.


"Kita upaya dulu sebisanya, agar siap menghadapi wabah Covid -19 ini. Setelah kita bentuk gugus tugas kabupaten, kita juga bentuk gugus tugas per kecamatan," Budhi Yuwono, Minggu (29/3/2020).


Ia menerangkan, gugus tugas per kecamatan dikelola oleh camat dan Upika setempat beserta penghulu kampung. Mereka mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan aktifitas masyarakat dalam rangka pencegahan Covid 19.


"Pola kerja gugus tugas ini terpadu, dari skala paling bawah sampai ke tingkat kabupaten. Tugasnya banyak sekali, mendeteksi seluruh warga, melakukan edukasi, sosialisasi dan patroli," kata Budhi, panggilan akrabnya.


Gugus tugas ini sudah mulai mendata potensi keramaian. Seperti pesta perkawinan, tabligh akbar dan kumpul-kumpul di kedai kopi atau lokasi tertentu.


"Untuk pesta pernikahan sudah didata di masing-masing kampung, kemudian dilakukan pendekatan persuasif agar tuan rumah membatalkan resepsinya. Yang dilakukan hanyalah akad nikah dengan kehadiran orang cukup terbatas," kata Budhi.


Menurut Budhi, perhatian gugus tugas tidak hanya pada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Paisen Dalam Pengawasan (PDP) saja. Namun mendidik masyarakat untuk menyadari pentingnya social dan pshycal distancing pada situasi dan kondisi saat ini.


"Menjaga jarak aman itu yang sebagian warga kita belum teredukasi, termasuk sebagian pelajar kita. Sehingga kita harus terus melakukan pendekatan, meminta mereka bubar dari kerumuman di kedai kopi atau persimpangan dan memberikan pengetahuan bahayanya penyebaran Covid 19 ini," kata dia.


Untuk posko gugus tugas kabupaten ada 3 tempat, yakni di gedung mes Pemda Siak, pertigaan jalan Rajakecik -Hangtuah Siak Sri Indrapura, kantor bupati Siak di kecamatan Mempura dan pelabuhan Tanjung Buton, di kecamatan Sungai Apit. Sedangkan posko gugus tugas tingkat kecamatan berada di kantor camat.


Selain itu, gugus tugas kabupaten mempersiapkan asrama haji sebagai ruangan isolasi penderita Covid-19, bila kasus ini merebak di Siak. Asrama haji mulai disiapkan sebagai kondisi berjaga-jaga agar pasien dapat dikendalikan.


"Kita tahu RSUD Tengku Rafian tidak mempunyai ruang yang cukup untuk isolasi. Langkah tepat kita menyiapkan asrama haji. Namun kita semua berharap jangan sampai kasus ini merebak di Siak sehingga asrama haji tak jadi dipakai," kata dia.


Pihaknya juga tengah memesan Alat Pelindung Diri (APD) dan pembelian rapid tes. Sedikitnya ada anggaran Rp 3,5 miliar untuk pembelian APD, rapid tes dan perlengkapan lainnya. "Angaran itu merupakan peralihan di dinas kesehatan," kata dia.


Budhi meminta kepada seluruh masyarakat Siak bekerjasama dalam penanganan wabah Covid 19 ini. (Tbn/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR