Tanggal :

Alokasi untuk Penanganan Covid-19 Pelalawan Rp.9 Miliar

Dibaca: 855 kali  Kamis, 26 Maret 2020 | 23:05:33 WIB
Alokasi untuk Penanganan Covid-19 Pelalawan Rp.9 Miliar
Ket Foto : Bupati Pelalawan HM Harris.

PELALAWAN - GETARPIJAR.COM - Antisipasi merebaknya virus Corona meresahkan. Kabupaten Pelalawan ini, akhirnya telah mendapatkan angka final dipergunakan untuk membiayai penanganganan virus corona Covid-19. Dana yang dibutuhkan berkisar Rp9 miliar.


Finalisasi anggaran penanganan virus corona ini, dibahas Pemkab Pelalawan dengan melibatkannya instansi terkait secara maraton. Yang pergeseran dana hanya bersumber dari Dinas Kesehatan (Diskes), serta RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.


"Untuk angka finalnya kita sudah dapat, yakni berkisar Rp9 miliar lebih. Dimana, sebelumnya, angka Rp25 miliar merupakan total anggaran yang dipakai didalam hal penanganan virus corona. Tapi, setelah kita hitung, ditemukan angka Rp9 miliar," terang Bupati Pelalawan HM Harris saat ditemui wartawan di Pangkalan Kerinci, Kamis (26/3/20).


Bupati Harris yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Pelalawan seperti Sekkda H. Tengku Mukhlis, Asisten I H Atmonadi, Kepala BPKAD Devitson, Kepala DPM-PTSP Budi Surlani, Kepala BPBD Hadi Penandio, Kadis DLH Eko Novitra, mengatakan bahwa seluruh biaya tersebut dibutuhkan untuk penanganan virus corona selama satu tahun ke depan.


Sebelumnya, Pemkab Pelalawan menyiapkan anggaran untuk penanganan virus corona senilai Rp 25 miliar. Bupati Harris meluruskan pernyataan itu. Dimana dana Rp.25 miliar tersebut adalah dana yang bisa digunakan. Bukan untuk kebutuhan bisa dipakai.


"Yang kemarin itu total dana yang bisa gunakan Rp 25 miliar. Belum kita hitung. Setelah kita hitung sesuai kebutuhan baru ditemukan angka pas, yakni senilai Rp.9 miliar lebih," katanya.


Meskipun sudah mendapatkan angka final sesuai kebutuhan ril, tim Pemkab Pelalawan terus menggodok agar dana yang dianggap penting di Diskes dan RSUD tidak terganggu.


"Saat ini, tim terus berupaya melakukan pergeseran anggaran di dua instansi ini, sehingga anggaran urgen mereka tidak terganggu," paparnya.


Setidaknya, sambung Harris, dana penanganan untuk virus corona tersebut sudah didata secara cermat. Diantara kebutuhannya meliputi pengadaan BMHP dasar, pengadaan BMHP rujukan, pengadaan obat, pengadaan alat kesehatan, pengadaan bahan habis pakai non medis, rehap ruang isolasi dan pengadaan alat ruang isolasi covid-19.


Seterusnya, papar Harris lagi, anggaran ini sudah bisa direalisasikan cepat. Hanya saja, untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) setelah ditelusuri memakan waktu tiga bulan.


Antisipasi biar cepat diperoleh untuk pengadaan APD ini ia menawarkan opsi untuk melibatkan UMKM tempatan. "APD ini sebagian bisa kita berdayakan masyarakat melalui UMKM," tandasnya seraya mengatakan dan meminta pihak kejaksaan untuk memberikan pendampingan terhadap anggaran penanganan Covid-19. (Ckl/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR