Tanggal :

Walikota Firdaus Minta Masyarakat Hindari Berjabat Tangan untuk Cegah Corona

Dibaca: 772 kali  Sabtu, 21 Maret 2020 | 22:48:40 WIB
Walikota Firdaus Minta Masyarakat Hindari Berjabat Tangan untuk Cegah Corona
Ket Foto : Walikota Pekanbaru Firdaus, menggelar rapat gabungan penanganan penyebaran coronavirus disease 2019

PEKANBARU - GETARPIJAR.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus, menggelar rapat gabungan penanganan penyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sabtu (21/3/2020).


Rapat yang dipusatkan di ruang rapat lantai 3 komplek MPP Jalan Jenderal Sudirman ini turut dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Sekdako Muhammad Noer dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Disampaikan Firdaus, rapat tersebut sebagai bentuk upaya bersama menindaklanjuti kondisi darurat. Untuk itu diperlukan sosialisasi agar masyarakat paham dan bisa terhindar dari wabah Covid-19.


Kemudian, rapat itu juga membahas hasil diskusi antara walikota dengan tim medis Covid-19 yang dibentuk provinsi dan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau guna mengambil langkah cepat penanganan corona.


“Penanganan yang diambil tetap sesuai  arahan presiden. Nanti kita akan bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk penanganan Covid-19 ini,” ucap Firdaus.


Dari penjelasan tim Covid-19 Riau, lanjut dia, virus corona mudah tertular lewat kontak fisik yakni menyentuh tangan, mata hingga wajah. Maka untuk sementara, warga dihimbau menghindari berjabat tangan apabila bertemu dengan sesama.


Warga juga diajak melakukan social distancing atau mengatur jarak. Terutama saat berbicara jaga jarak sekitar satu meter agar terhindar dari penularan Covid-19. “Kita pun terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” terang Firdaus.


Selanjutnya, warga juga dihimbau meniadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang serta mengurangi aktivitas di luar rumah. “Kita terus berupaya memberi edukasi, agar masyarakat tetap di rumah untuk sementara,” tutup Firdaus.


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga Sabtu pagi ada 61 orang yang berstatus ODP (orang dalam pengawasan). 57 di antaranya masih dalam pemantauan, dan empat orang sudah selesai pemantauan. (Nrc/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR