Tanggal :

Wabup Zardewan Video Conference dengan Gubri Laporkan Antisipasi Penanggulangan COVID -19

Dibaca: 789 kali  Rabu, 18 Maret 2020 | 22:50:57 WIB
Wabup Zardewan Video Conference dengan Gubri Laporkan Antisipasi Penanggulangan COVID -19
Ket Foto : Wabup Pelalawan Video Konferensi langsung menyampaikan kondisi Pelalawan ke Gubri rapat Bupati Lantai II Pangkalan Kerinci, Rabu(18/03/2020)

PELALAWAN - GETARPIJAR.COM - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Wakil Bupati H Zardewan melaksanakan video conference (konferensi video) dengan Gubernur Riau H Syamsuar. Langsung dari ruang rapat Bupati Lantai II Pangkalan Kerinci, Rabu(18/03), Zardewan langsung melaporkan situasi wilayah Pelalawan.
 

"Sampai saat ini belum ada yang terjangkit virus covid-19 dari masyarakat Pelalawan," sebut Zardewan yang didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan Drs Zulhelmi, Direktur RSUD Selasih dr Khairul, Kadisdik M Jalal, Sekretaris Diskes H Awaluddin, Kabid Dinas Perhubungan.
 
 
Zardewan menegaskan, saat ini Pemkab sudah mempersiapkan tindakan dengan membentuk tim percepatan yang dibawah Kadiskes Pelalawan dan dibantu oleh Rumah Sakit Umum Selasih.
 

Selain itu juga Pemkab sudah mempunyai publik center dengan call center 119. Disamping itu juga di tiap puskesmas sudah ada posko pemantauan suspect COVID -19.
 

Mantan Sekda Pelalawan ini juga menambahkan, khususnya bahwa RSUD Selasih Pelalawan sudah membentuk ruang isolasi dengan 4 kamar tidur. Selain itu juga Dinas Pendidikan sudah meliburkan anak sekolah mulai dari tanggal 16 sampai dengan 30 Maret 2020.
 

Sedangkan jalur perairan masuk ke Kabupaten Pelalawan melalui Kecamatan Kuala Kampar sudah disiapkan Thermoschep untuk memantau suhu tubuh dari para pengunjung yang masuk.
 

Sementara itu, Gubri HSyamsuar setelah mendengar paparan Wabup Zardewan melalui videoconference yang berlangsung mengatakan kepada seluruh Walikota dan Bupati se Propinsi Riau untuk membuka dan membaca Keputusan Presiden (KEPRES) No.7 Tahun 2020 yang berkenaaan dengan Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19, dimana sebagai penanggung jawab adalah Bupati dan Walikota untuk melakukan penanganan COVID- 19.
 

"Karena ini adalah arahan presiden dan mohon untuk di pedomani bersama, karena COVID-19 masuk dalam kategori bencana non alam," sebut Gubri
 

Disamping itu juga Mantan Bupati Siak ini meminta kepada Walikota dan Bupati se Propinsi Riau untuk memantau juga kegiatan Jemaah Tabligh yang berjumlah 16.000 orang ke Malaysia karena kita tidak tahu mereka akan masuk kembali ke Indonesia melalui Riau pulang dari Malaysia dan perlu dilakukan langkah persuasif dan penanganan secepatnya.
 

Selain itu juga Syamsuar melanjutkan perlunya disampaikan kembali kepada masyarakat kita untuk tidak berkunjung ke negara Malaysia karena menurut Konsulat Malaysia bahwa kunjungan masuk ke Malaysia sudah ditutup. (Grc/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR