Tanggal :

Hadiri Peringatan Isra Mi'raj di Wonosari

Wabup Said Hasyim Sebut Pembangunan Infrastruktur Harus Diiringi dengan Membangun Jiwa dan Raga Masy

Dibaca: 817 kali  Ahad, 08 Maret 2020 | 16:44:44 WIB
Wabup Said Hasyim Sebut Pembangunan Infrastruktur Harus Diiringi dengan Membangun Jiwa dan Raga Masy
Ket Foto : Wabup Said Hasyim (pakaian hitam) saat bersalaman dengan warga di acara Isra Mi'raj di Desa Wonosari

SELATPANJANG - GETARPIJAR.COM - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim menghadiri acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus bersilahturahmi bersama masyarakat Rangsang, bertempat di Masjid Hidayatul Muttaqin, Desa Wonosari, Sabtu malam tadi.


Turut hadir, Anggota DPRD Kepulauan Meranti, H Hatta, Camat Rangsang, Tengku Arifin, Kabag Kominfo, Drs Wan Fahriarmi, Sekretaris Dishub, Umayiah, Perwakilan Satpol PP, Fauzy, Al-Ustadz, Nurdin, Kades Wonosari, M Zaini, tokoh masyarakat dan agama, serta ratusan masyarakat.


Dalam sambutannya, Kades Wonosari, M Zaini, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh warga yang telah mensukseskan kegiatan ini. Selanjutnya, dalam kegiatan yang kental dengan nuansa kekeluargaan itu, kades berharap kepada Pemkab Meranti dalam hal ini Wabup Said Hasyim untuk terus memperhatikan masyarakat Rangsang khususnya warga Wonosari yang sangat mengidamkan pembangunan infrastruktur Jalan Base di wilayahnya.


Kemudian dengan masuknya musim kemarau saat ini tak lupa Kades M Zaini mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan karena sangat berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.


Mengawali sambutannya, Wabup H Said Hasyim mengucapkan apresiasi atas terlaksananya Isra Mi'raj di Masjid Hidayatul Muttaqin, Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang, melalui kegiatan ini Ia berharap dapat semakin meningkatkan pemahaman umat akan sejarah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW menerima perintah Allah untuk menjalankan kewajiban shalat 5 waktu.


Kemudian wabup juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Desa Wonosari yang telah berhasil menciptakan kondisi kampung yang selalu aman, tenang dan damai. Diakui wabup Desa Wonosari merupakan tempat yang sudah tidak asing lagi bagi dirinya.


Di sini wabup sering bersilaturahmi bahkan sampai makan dan tidur guna melihat kondisi daerah dan masyarakat disitu. Sedikit bercerita dihadapan Camat Rangsang dan tokoh masyarakat yang hadir, wabup menjelaskan untuk membangun infrastruktur di Meranti cukup berat karena membutuhkan anggaran yang besar berbeda dengan membangun infrastruktur di daerah daratan.


Namun ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan akan terus berupaya membangun seluruh wilayah di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk di Tanjung Samak ini menuju Desa Peranggas sampai Telesung sudah dibangun Jalan Base meski belum sepenuhnya tuntas.


"Kedepan base yang masih tertinggal sekitar 15 KM sesuai usulan masyarakat Rangsang akan segera kita realisasikan," janji wabup.


Lanjut dari Sungai Tohor, Teluk Buntas akan diusahakan tembus ke Lukun, diharapkan kedepan ketika jalan ini selesai menuju Selatpanjang dapat ditembus menggunakan jalan darat.


Selain itu seperti dijelaskan wabup, saat ini Pemkab Meranti tengah berkonsentrasi untuk membuka isolasi daerah dengan membangun jalan di daerah Parit Kambing-Pranap sepanjang 6 KM. Jika jalan ini selesai maka masyarakat Meranti sudah dapat menuju pulau Sumatera melalui jalan darat yang direncakan sudah terealisasi sebelum lebaran nanti.


"Jika proyek ini bisa direalisasikan maka masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terbebas dari isolasi yang selama ini membatasi akses masyarakat menuju Pulau Sumatera melalui Buton," paparnya lagi.


Dengan terbukanya Isolasi Meranti, wabup berharap saat lebaran nanti masyarakat tidak perlu repot lagi karena bagi warga dan mahasiswa yang ingin pulang ke Selatpanjang dapat menggunakan jalur darat 24 jam sehari. Selain ditempuh lebih cepat juga dapat menghemat biaya perjalanan yang mencapai Rp70 ribu.


Selanjutnya, wabup memaparkan pentingnya membangun jiwa dan raga masyarakat karena menurutnya pembangunan Infrastruktur tanpa diiringi pembangunan jiwa dan raga masyarakat tidak ada gunanya. Membangun jiwa dan raga harus dimulai sejak dini saat bayi masih berada dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kehidupan.


"Kepada bapak dan ibu diingatkan anak harus diberikan asupan gizi yang cukup agar mereka tumbuh menjadi generasi penerus yang kuat, sehat dan cerdas," ujar wabup lagi.


Kegiatan peringatan Isra Mi'raj di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang yang berlangsung hikmat diakhiri dengan kegiatan silahturahmi dan salam-salaman antara Wabup Said Hasyim dengan masyarakat.


Terakhir mendengarkan tausiah dari Al-Ustadz M Nurdin, dalam pencerahannya Al-Ustadz mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga shalat dengan benar agar mendapat keselamatan di dunia dan akhirat.


"Mari kita beramai-ramai menuju masjid untuk sholat dan menambah amal kebaikan," ujar Al-Ustadz M Nurdin. (rls)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR