PEKANBARU - GETARPIJAR.COM - Saat audiensi Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) dengan pihak DPRD Riau, Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Eva Yuliana mengatakan, pihaknya meminta dukungan kepada FKPMR terkait persoalan aset Pemprov Riau Aryaduta.
Kepada awak media anggota dewan dapil Kampar itu lebih jauh menyebutkan hal itu dalam rangka mengawal Aryaduta, yang persoalanya Riau selama ini tidak mendapatkan keuntungan yang sebanding dengan kerjasama ini yang sudah dilakukan pemprov Riau dengan pihak Lippo Karawaci.
"Ini di depan mata kita yang harus kita selesaikan, masak Aryaduta merugi terus, padahal kita lihat acaranya ramai,maka kita minta dukungan tokoh masyarakat, " ujar Eva Yuliana, Rabu, (19/02/2020).
Komisi III lanjutnya sudah menyarankan agar pemprov memutuskan kontraknya saja agar nantinya bagaimana asset pemprov ini betul betul bisa kita nikmati untuk Riau.
Dijelaskan Politisi Demokrat Riau itu sebelumnya saat hearing bersama dengan Biro Hukum dan Biro Pembangunan Pemprov Riau juga sudah disepakati untuk memutuskan kontrak itu.
Untuk itu lanjutnya pihaknya berharap pemprov Riau komit dan konsisten untuk menyudahi kontrak kerja Aryaduta dengan pihak Lippo Karawaci .
"Kita dewan tidak bisa eksekusi, yang bisa Pemprov Riau, jadi kita harap Pemprov komit sesuai saran kita untuk memutuskan kontrak Aryaduta dengan pihak Lippo, " paparnya.
Nantinya kata Eva Yuliana lagi Aryaduta dapat di kelola dengan baik oleh BUMD sehingga akan lebih memberikan keuntungan bagi pad pemprov Riau.
Hal senada juga sebelumnya Waketum FKPMR, Azlaini Agus mengatakan, bahwa pihaknya mengakui bahwa Aryaduta memang saat ini tengah bermasalah dan tidak menguntungkan Riau.
Namun, terkait penyelesaian hal tersebut, Azlaini mengatakan bahwa harus ada BUMd yang berkapasitas untuk mengelola hal tersebut.(rri/Gpc)