Tanggal :

Ditinjau Komisi V DPR RI

Pemkab Kampar Berharap Perhatian Pemerintah Pusat Terhadap Infrastruktur

Dibaca: 832 kali  Jumat, 14 Februari 2020 | 08:41:46 WIB
Pemkab Kampar Berharap Perhatian Pemerintah Pusat Terhadap Infrastruktur
Ket Foto : Gubri H. Syamsuar saat menerima kunjungan Komisi V DPR RI di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau

PEKANBARU - GETARPIJAR.COM - Setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh Komisi V DPR RI didampingi oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yakni lanjutan pembangunan jalan nasional dua jalur kualu-danau bingkuang, jalan tol pekanbaru-dumai dan teknopolitan di pelalawan, sore hatinya Anggota Komisi V DPR RI bersilaturahmi dengan dan diterima Gubernur Riau dan beberapa Bupati dalam
rangka penyampaian berbagai usulan program prioritas nasional yang berada di propinsi Riau yang diadakan di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau pada hari Kamis kemarin. 

 

Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Azwan, M. Si menghadiri silaturahmi dan bincang terkait usulan pembangunan
dengan Komisi V DPR RI.

 

Dalam pemaparannya Gubernur Riau mengharapkan berbagai program yang telah diajukan oleh pemerintah Provinsi Riau maupun Bupati agar menjadi perhatian khusus termasuk upaya untuk penetapan balai
jalan nasional agar berdiri sendiri di Provinsi Riau untuk memudahkan koordinasi”Kata Gubernur Riau.

 

Sedangkan anggota komisi V Syahrul Aidi memaparkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah pusat karena begitu banyak ekploitasi hasil daerah Riau yang begitu besar tidak seimbang dengan yang
dikembalikan dalam bentuk pembangunan ke Provinsi Riau. Syahrul Aidi juga menyampaikan kecilnya perhatian terhadap abrasi beberapa sungai diantaranya sungai kampar dan sungai indragiri”Tambahnya.

Komisi V juga mengharapkan Gubernur Riau bersama Bupati dan Walikotaa memaparkan secara langsung pada rapat lengkap komisi V DPR RI berbagai kebutuhan pembangunan infastuktur dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ada beberapa usulan yang dipaparkan Gubernur Riau Syamsuar diantarnya jalan Provinsi ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional seperti Rantau Bernagin ke Pasir Pengaraian, dan ruas jalan akses Menuju Ke Sumatera Barat.

 

Begitu juga terhadap pembangunan penyeberangan Roro Dumai-Melaka, dukungan melalui APBN ,begitu juga terhadap simpul-simpul penyeberangan. Selain itu di Riau ada 4 sungai besar di Riau, sering terjadi abrasi, kami mohon komisi V untuk dapat memperjuangkan untuk pembangunan turap dibeberapa sungai di Riau.

 

Sementara itu mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto Asisten II Setda Kampar Ir. Azwan menyampaikan, Komisi V telah melakukan peninjauan terhadap pembangunan infrastruktur di Kampar seperti
jalan tol maupun jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang, tentunya kita berharap pembangunan ini dapat di teruskan hingga ke Kota Bangkinang” Tambah Azwan

 

Kita juga telah memberikan proposal terhadap kegiatan pembangunan ke kementerian PUPR terhadap kebutuhan kita di Kabupaten Kampar”Tambahnya lagi.


Sementara itu, Gubernur Riau H. Syamsuar beserta Forkopimda dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar pertemuan di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau. Pertemuan yang digelar pada
siang ini dalam rangka membahas tentang infrastruktur dan transportasi di Provinsi Riau.


Gubri mengatakan jalan nasional di Provinsi Riau sepanjang 1.366.61 km. Dengan seluas ini tingkat kemantapan jalannya 84.68 persen menurut kondisi data tahun 2019. "Ini belum semua jalan termasuk
juga jalan nasional yang merangkap beberapa kawasan industri yang ada di Riau," pungkasnya.


Lebih lanjut, Gubri mengatakan sebagai pendukung jalan nasional ada juga jalan provinsi yang dimaksudkan untuk konektivitas menghubungkan antara berbagai kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau.


Untuk diketahui, luas jalan provinsi riau 2.799.8 km. Sementara kondisi jalan mantapnya baru mencapai 60.34 persen. "Ini artinya masih banyak PR yang harus kita kerjakan," pungkasnya.


Gubri mengaku pihaknya saat ini masih angka menuntaskan jalan provinsi yang ada di Provinsi Riau. "Saat ini ada 300 kilo lebih jalan yang masih banyak jalan tanah dan kerikil," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu juga Syamsuar melaporkan di hadapan Tim Komisi V DPR RI, bahwa beliau telah mengusulkan beberapa ruas jalan provinsi untuk dijadikan jalan nasional. Sebab, menurutnya itu
menjadi jalan pebghubung antar provinsi tetangga yang berdekatan dengan Riau.


"Ini yang kami usulkan untuk bisa terhubung dengan provinsi tetangga yakni Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) yang terhubung langsung dengan Kabutapen Rokan Hulu (Rohul),"
pungkasnya.


Mengenai jalan provinsi yang menjadi penghubung, Gubri Sayamsuar mengaku telah membincangkannya dengan Gubernur Sumut dan Sumbar. 


Dalam Rombongan tersebut diketuai Ir. Ridwan Bae yang didampingi oleh anggota H. Syahrul Aidi Maazat, H. Isa Meki, H. Irmawan, Drs. Tamanuri, Hn Danuel Muttaqien, Anag Susanto, Ansar Ahmad, SE, H.
Hasan Basri, didampingi dirjen Irigasi, dirjen perumahan, Cipta Karya, dirjen perhubung darat, laut, Basarnas, BMKG dan seluruh rombongan.


Diakhiri sambutan Ir. Ridwan Bae menyatakan akan mengadakan pertemuan dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditindaklanjuti terhadap usulan dari Riau ini”Tutup Ridwan Bae 

 

Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae beserta Rombongan, Kadis Perhunungan Provinsi Riau, M Taufiq OH, Bupati Pelalawan, Muhammad Haris dan perwakilan bupati dan
walikota se-Provinsi Riau. (Diskominfo/Mcr/Gpc)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR