Tanggal :

Bupati HM Haris Harapkan Semua Pihak Terlibat Dalam Menanggulangi Bencana Karhutla

Dibaca: 928 kali  Rabu, 05 Februari 2020 | 14:43:36 WIB
Bupati HM Haris Harapkan Semua Pihak Terlibat Dalam Menanggulangi Bencana Karhutla
Ket Foto : Bupati Pelalawan HM Harris Foto Bersama Masyarakat Peduli Api

PELALAWAN - GETARPIJAR.COM - Tidak mau terulang kembali pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tidak main dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satu bentuk siaga bencana tersebut, Bupati Pelalawan pimpin apel siaga karhutla, Rabu (5/2) hari ini dihalaman kantor Camat Kuala Kampar. 

Dalam apel tersebut, dirinya meminta kepada seluruh petugas pemadam kebakaran, masyarakat api, tim reaksi cepat dari perusahaan dan seluruh masyarakat, agar tetap siaga dan memastikan siap siaga kebakaran hutan dan lahan.

Saat memberikan sambutan, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dimana pada Tahun 2020 akan terjadi kemarau panjang di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan. Maka dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau, hari ini pihaknya melaksanakan apel siaga sebagai bentuk kesiapan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana karhutla di Kecamatan Kuala Kampar.

”Ya, alasan kita melaksanakan apel siaga karhutla ini di Kecamatan Kuala Kampar, dimana Kecamatan ini merupakan salah satu daerah yang rentan terjadinya bencana karhutla. Untuk itu seluruh elemen dan stakeholder terkait di Kabupaten Pelalawan ini dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi karhutla,”terangnya.

HM Harris juga mengatakan, bahwa data penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan sejak Tahun 2013 sampai 2019, jumlah titik api dan luas an lahan yang terkena bencana karhutla bervariasi. Pada umumnya, musibah itu menimbulkan bencana kabut asap yang dapat merugikan berbagai sektor seperti sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

”Untuk mencegah karhutla berbagai upaya telah kita lakukan yakni pembuatan kanal blocking, pembuatan embung dan kolam-kolam penampung air. Selain itu juga upaya yang kita lakukan juga, melakukan patroli terpadu akan tetap dilakukan. Untuk itu semua peralatan pendukung dan personil satgaa sudah kita siapkan, untuk menjaga Kabupaten Pelalawan dan mendukung Propinsi Riau tanpa asap 2020 ini,”ujarnya.

M Harris menambahkan, bahwa kejadian kebakaran hutan dan lahan tidak mengenal batas seperti hutan lindung, cagar biosfer, hutan taman industri, perkebunan perusahaan baik itu milik swasta maupun pemerintah serta perkebunan masyarakat juga. Hal ini menunjukkan, bilamana penyelesaian karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial masing-masing pihak, namun perlu adanya kerjasama yang baik antara stakeholder.

”Untuk mengantisipasi dan mencegah serta penanggulangan karhutla memang membutuhkan koordinasi yang lebih intensif. Untuk itu, setelah apel siaga ini seluruh pemangku kepentingan di Negeri Berselancar, kami intruksikan agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun selama ini. Dengan keseriusan ini, saya berharap target Provinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan bebas dari kabut asap, “tutupnya. (Dpcn/Gpc)


 

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR