Tanggal :

RPM Siap Jaga Pasokan Pangan Masyarakat Kota Pekanbaru

Dibaca: 847 kali  Senin, 30 Desember 2019 | 13:10:41 WIB
RPM Siap Jaga Pasokan Pangan Masyarakat Kota Pekanbaru
Ket Foto : Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT saat resmikan Rumah Pangan Madani (RPM) sekota Pekanbaru di RPM center di Pasar Lima Puluh Pekanbaru, Senin (30/12)

PEKANBARU - GETARPIJAR.COM - Masyarakat Kota Pekanbaru masih bergantung pada pasokan pangan dari luar kota. Pasokan bahan pangan di Kota Pekanbaru hanya bisa memenuhi 20 persen kebutuhan masyarakat.

80 persen pasokan bahan pangan masih berasal dari luar daerah. Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyebut pemerintah kota berupaya menjaga pasokan pangan untuk masyarakat.

Caranya dengan membentuk PT. Sarana Pangan Madani (SPM) sebagai BUMD Pangan. SPM akhirnya menghadirkan Rumah Pangan Madani (RPM) di areal Pasar Lima Puluh, Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Pekanbaru.

Keberadaan RPM nantinya untuk menjaga kesiapan pangan di Kota Pekanbaru. Firdaus meresmikan langsung RPM, Senin (30/12/2019). Unsur pemerintah, perbankan dan forkopinda kota hadir dalam peluncuran RPM. 

RPM juga menyediakan sejumlah bahan pangan. Ada beras, telur, mie instan, saos, daging hingga tepung. "Kita mempermudah akses komoditi pangan bagi masyarakat," terang Firdaus usai kegiatan.

Menurutnya, RPM juga sudah menjalin kerjasama dengan banyak pihak. Hal ini merupakan upaya memperkuat jaringan distribusi bahan pangan.

Apalagi RPM juga menyebar di kecamatan hingga kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Masyarakat pun makin mudah memperoleh akses bahan pangan dengan harga terjangkau.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengapresiasi kehadiran RPM di Kota Pekanbaru. Legislator mendukung upaya pemerintah kota dalam menyediakan pasokan pangan dengan harga terjangkau.

"Peran BUMD pangan sudah semestinya berupaya menjaga ketahanan pangan di kota," ujarnya.

Direktur PT. Sarana Pangan Madani, Adi Putra Daulay menyebut bahwa keberadaan rumah pangan ini adalah wujud kehadiran BUMD di bidang pangan. BUMD ini hadir sejak Oktober 2018 silam.

Ada waktu satu tahun untuk mendirikan rumah pangan ini. Padahal penyertaan modal awal BUMD ini hanya Rp 200 juta. 

Namun omzet yang sudah diperoleh saat ini mencapai miliaran rupiah. Kondisi ini membuat BUMD siap bekerjasama dengan RPM di kelurahan dan mitra lainnya. (Kominfo)

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR