Tanggal :

Kapolres Meranti Ajak Masyarakat Isi Malam Tahun Baru dengan Kegiatan Bermanfaat

Dibaca: 838 kali  Ahad, 29 Desember 2019 | 16:05:40 WIB
Kapolres Meranti Ajak Masyarakat Isi Malam Tahun Baru dengan Kegiatan Bermanfaat
Ket Foto : AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIk MH

SELATPANJANG - GETARPIJAR.COM - Malam pergantian tahun baru 2020, masyarakat diajak mengisi dengan kegiatan bermanfaat seperti doa, berdzikir dan pengajian bersama atau kumpul bersama keluarga.
 
Ajakan itu disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIk MH, Ia juga melarang warga berhura-hura dan kebut-kebutan di jalan raya.  Taufiq juga menjelaskan, setidaknya ada empat poin imbauan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kepulauan Meranti. 

Taufiq menegaskan pelarangan melakukan pesta miras dan narkoba bagi masyarakat Kepulauan Meranti. "Para pemuda dan masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan di tahun baru," pesannya.

Kapolres Taufiq yang baru bertugas di wilayah Polres Kepulauan Meranti itu juga meminta agar masyarakat menghindari penggunaan petasan, karena berbahaya bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, segenap masyarakat diminta patut dan harus mengikuti petunjuk lalu lintas yang ada. "Sudah bukan zamannya main kebut-kebutan, hura-hura dan mabuk-mabukan di malam tahun baru. Mari rayakan tahun baru dengan berkumpul bersama keluarga, dengan doa, dzikir dan pengajian bersama," ajak Taufiq.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Kepulauan Meranti, Hery Saputra mendukung penuh imbauan kapolres. Menurutnya di era milenial, mengisi malam pergantian tahun baru dengan membakar petasan, konvoi dan atau pesta miras merupakan aktvitas mubazir atau tidak berfaedah.

"Itu tidak berfaedah, sangat tidak bermanfaat. Banyak yang harus dilakukan yang lebih bermanfaat, sederhananya bisa dengan diskusi kecil tentang masa depan. Mudah-mudahan diawal pergantian tahun kita lebih baik lagi," ujar Hery, Minggu (29/12/2019).

Pria yang akrab disapa Ery Gading itu juga menegaskan, pergantian tahun baru sejatinya adalah mengurangi umur. Maka, kata Hery, selayaknya malam tahun baru harus diisi dengan repleksi atau muhasabah diri untuk mengisi hari-hari di tahun berikutnya.

"Malam tahun baru harus jadi momentum untuk merepleksi diri, kita harus banyak istighfar dengan dosa-dosa masa lalu untuk menyambut dan mengisi hari-hari esok," ingat Kepala Bagian Humas Pemkab Kepulauan Meranti itu.(Grc/Gpc)
 

Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR