Tanggal :

Bupati Siak Alfedri Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2019

Dibaca: 901 kali  Ahad, 10 November 2019 | 13:03:13 WIB
Bupati Siak Alfedri Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2019
Ket Foto : Bupati Siak Alfedri MSi membacakan amanat Menteri Sosial RI saat upacara memperingati Hari Pahlawan di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Ahad (10/11/2019).
SIAK - GETAR PIJAR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Ke-74 tahun 2019 di lapangan Tugu depan Istana Sri Indrapura, Ahad (10/11). 
Upacara tersebut dipimpin langsung Bupati Siak Alfedri MSi.
 
Dengan tema “aku pahlawan masa kini”, peringatan hari pahlawan turut dihadiri Kapolres Siak AKBP Doddy Sanjaya, Dandim 0303/ BKLS yang diwakili Danramil 03 Siak Mayor Inf Suratno, Kajari Siak Aliansyah, Ketua Pengadilan Negeri Roza El Afrina,  Sekrektaris Daerah Siak T S Hamzah, para asisten, kepala OPD, Ketua LAM Siak H Wan Said, para LVRI, tokoh masyarakat Siak dan undangan lainnya.
 
Sedangkan untuk peserta upacara diikuti dari ASN, Satpol PP, honorer, Polri, TNI, pelajar dan organisasi masyarakat.
 
Dalam kesempatan itu Bupati Alfedri membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI yang mengatakan setiap hari pahlawan diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Pada pertempuran itu rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
 
"Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja. Namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri," ungkapnya.
 
Menjadi pahlawan masa kini, lanjut bupati, dapat dilakukan oleh siapapun dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
 
Dikatakan Alfedri, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah.
 
Tetapi semua masyarakat tanpa terkecuali bisa ikut berjuang. Dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional.
 
"Peringatan hari pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat," pesannya.
 
Ia menambahkan, peringatan hari pahlawan tidak hanya bersifat seremonial. Tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.
 
"Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini. Maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia," ajak bupati. (rpg/gpc)
 
Akses getarpijar.com Via Mobile m.getarpijar.com
BERITA TERKAIT
TULIS KOMENTAR