Rawan bencana Alam,Bupati H. Sukiman Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Alam
GETARPIJAR.COM – Terjadinya musibah Banjir Bandang di Kecamatan Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) pada Jum’at (31/12/2021) lalu, diharapkan sebagai renungan bersama akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Pasalnya, meluapnya air di Hulu Sungai Batang Lubuh di Padang Lawas terdampak langsung bagi Kabupaten Rohul. Selain banjir bandang merendam ribuan rumah warga di Rohul, hanyutnya material kayu di Hulu Sungai Batang Lubuh tersebut diduga kuat akibat penebangan hutan secara liar.
“Musibah Banjir bandang di Padang Lawas ini sebagai warning bagi kita. Mari kita ambil hikmahnya, perlunya kesadaran kita bersama untuk mencegah penebangan liar, mari kita jaga kelestarian alam dan lingkungan,” kata Bupati H. Sukiman didampingi Kadis Kominfo Drs Yusmar M.Si, usai mengikuti Seminar Nasional Prediksi dan Pencegahan Karhutla, Kamis (6/1/2022).
Diakui Bupati Sukiman, dampak penebangan hutan secara liar turunnya sumber daya air menjadi bagian dari dampak penebangan hutan secara liar dikarenakan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akar pohon.
“Jika kita menjaga alam, alam juga akan menjaga kita. Jangan lakukan penebangan liar secara besar-besaran yang dapat mengakibatkan banjir dan longsor, dikarenakan hutan berfungsi sebagai penyerap air dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak dikala hujan lebat terjadi,” ujarnya
Orang nomor satu di Rohul ini mengaku Alam dan hutan di Kabupaten Rokan Hulu masih tetap terjaga. Karena seluruh pihak mulai dari Kepolisian TNI dan masyarakat sepakat menjaga alam Rohul dari penebangan hutan dan pembalakan liar.
“Kita Rohul Insyallah tidak ada penebangan hutan dan pembalakan liar. Aparat Kepolisian TNI dan masyarakat bersama sepakat menjaga kelestarian alam di Rohul. Yang perlu dipahami juga, banjir Bandang yang terjadi seminggu lalu itu Bukan di Rohul, tapi di Padang Lawas,” tegas Sukiman
Tambah Bupati Sukiman, akibat penebangan hutan secara liar tak hanya merusak alam, tetapi juga membahayakan kehidupan manusia dimasa depan. Untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi di Rohul
Bupati Sukiman mengatakan Pemkab Rohul terus berupaya dalam menjaga alam agar tetap lestari dengan penghijauan dan Penanaman Pohon di daerah aliran sungai, kawasan hutan lindung, Hutan Kota dan di tengah masyarakat.
“Dengan langkah-langkah penanaman pohon yang telah dilakukan, kita berharap upaya penghijauan ini bisa dijadikan sebagai budaya baik yang harus dilanjutkan demi menjaga alam dan keberlangsungan kehidupan manusia di masa depan,” harapnya. (MCDiskominforohul/MV)
Komentar
Berita Terkait
-
Rohul bagikan 28.370 karung beras kepada Masyarakat KPM
Senin, 29 Januari 2024 09:44:28 WIB -
Bentrok Dua Kubu Di Sontang 1 Meninggal 2 luka berat
Kamis, 28 Januari 2021 11:22:44 WIB -
Wabub Rohil Buka Bhakti Sosial Operasi Katarak
Rabu, 04 Maret 2020 14:36:42 WIB -
Kapolsek Pangkalan Kuras Menghadiri Acara Peresmian PLN di Desa Kesuma
Selasa, 10 November 2020 21:17:22 WIB -
Pemkab Rohil Beri Bantuan tempat Pengolahan Ikan
Jumat, 08 Mei 2020 21:41:06 WIB