Anak Muda Pelopor Bibit Durian Unggulan Dari Dundangan
  • Search
  • Menu

Anak Muda Pelopor Bibit Durian Unggulan Dari Dundangan

Rabu, 29 Juli 2020|21:35:37 WIB Dibaca: 1203 Kali


Pelalawan-GetarPijar.com.Ada yang menarik saat penyerahan BLT oleh bupati Pelalawan,  HM Harris dan ketua DPRD pelalawan, Adi Sukemi di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kemaren (28/7/2020). 

Sebab selain penyerahan BLT, ternyata bupati masih sempat-sempatnya memberi penghargaan spesial kepada kelompok tani penangkar benih. Nama kelompok tani itu yakni Penangkar benih Dundangan Karya Lestari (DKL). 

setelah menyerahkan BLT secara simbolis, Bupati mengahampiri Pemuda-pemuda Dundangan lalu menyerahkan piagam penghargaan kepada DKL lantaran telah ikut berpartisipasi dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.setelah penghargaan diberikan Dilanjutkan pemasangan lebel biru untuk bibit durian dan alpukat sebagai bukti keberhasilan DKL dalam menangkar bibit tanaman. 

"kelompok Penangkar ini telah berhasil mencitakan bibit durian unggul berbagai varietas.  Entres mereka peroleh langsung dari Balitbu tropika." terang Baharuddin, anggota DPRD pelalawan selaku penggagas berdirinya kelompok penangkar itu. 

Adi Sukemi,  Ketua DPRD Pelalawan turut gembira atas keberhasilan kelompok yang didominasi anak anak muda dan para sarjana tersebut. Adi berharap keberhasilan ini dapat ditiru oleh kawula muda lainnya.

"kelompok ini berdiri 20 Novermber 2019. akan memproduksi berbagai macam bibit berkualitas. Saat ini sudah melakukan pengembangan durian dan alpukat. Semua bibit yang diproduksi berasal dari pohon induk yang jelas ditandai lebel dari BPSB propinsi riau." terang Muhadir Muhammad,  ketua Kelompok Tani DKL. 

Muhadir menjalaskan untuk saat ini pengembangan durian alpukat masih jumlah sedikit.  Sebab butuh biaya besar untuk pengembangan skala besar.  

"selama ini biaya kami peroleh dari iyuran anggota dari berlatar belakang tingkat ekonomi dan pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang masih mahasiswa,  kuli kontrak, petani dan karyawan swasta" lanjut pria yang pernah lama berkecimpung menjadi wartawan media online ini. 

Saat ditanya apakah ada dukungan dan kerjasama dari perusahaan setempat, Muhadir menjawab tidak ada. 

"dari awal kami hanya dibina dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Pelalawan. Jika ada perusahaan yang mau membina dan bekerja sama, tentu ini menjadi saling menguntungkan kedua belah pihak." Jawabnya.(Syarii)


Komentar

Berita Terkait