DPRD Pelalawan Minta Perusahaan Ikut Membantu Untuk Pengadaan APD
PELALAWAN - GETARPIJAR.COM - Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pelalawan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, tapi penanganan dan pencegahan penyebaran virus ini tidak bisa diharapkan dari pemerintah daerah saja harus kerjasama atau gotong royong dari kalangan perusahaan juga. Dilihat secara kasatmata, masih ada kedapatan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan kurang peduli ikut partisipasi dalam penanganan dan pencegahan virus tersebut.
Kurang pedulinya keseriusan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan untuk penanganan dan pencegahan virus corona, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Charles angkat bicara. Dimana masih ada kedapatan perusahaan yang tidak membantu penanganan dan pencegahan Covid-19. Kendala yang dihadapi saat ini, bimana masih kurang pada Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis yang menangani pasien yang dilakukan isolasi di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Selasih,maka dari itu Charles meminta kepada semua perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan ikut membantu untuk pengadaan APD untuk para medis.
”Ya, kemarin kita dari fraksi PDI Perjuangan yang diketuai oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan dari Partai PDI Perjuangan Syafrizal melakukan kunjungan kerja meninjau RSUD Selasih untuk melihat secara langsung alat kelengkapan untuk para medis yang menangani pasien dalam pendampingan. Dimana dalam kunjungan tersebut masih belum lengkapnya alat pelindung diri untuk para medis disana, “terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Charles kepada awak media, Selasa (7/4/2020).
Charles juga mengatakan, bahwa untuk itu, dirinya menghimbau dan meminta kepada seluruh perusahaan untuk ikut partisipasi membantu penyediaan alat pelindung diri untuk para medis di RSUD Selasih pada penanganan pasien dengan pendampingan.
”Menurut keterangan yang kita dapat dari RSUD, kalau kita membutuhkan APD untuk para medis sebanyak 18 ribu. Selama ini, kalau kehabisan alat pelindung diri terpaksa pakai alat pelindung seperti jas hujan, “ujarnya.
Charles menambahkan, bahwa selain rumah sakit milik Pemerintah Daerah tersebut,pihaknya juga rasa perihatin pada tenaga medis di Puskesmas yang ada disetiap Kecamatan, dimana masih kedapatan petugas medis yang belum lengkap alat pelindung diri. Tenaga medis ini rentan terjangkit virus tersebut, maka dari itu dirinya menekankan kepada perusahaan jangan mau mengeruk sumber daya alam aja, tapi ikut juga partisipasi untuk mengantisipasi virus Covid-19 ini. (Dpnc/Gpc)
Komentar
Berita Terkait
-
IDI dan PPNI Riau Siap Bersama Pemprov Riau Tangani Corona
Ahad, 05 April 2020 22:36:47 WIB -
DPRD Pelalawan Janji Perjuangkan Nasib Tukang Astaka MTQ
Ahad, 17 Mei 2020 15:03:20 WIB -
PDI Perjuangan dan Baguna Rohil Bagi-bagi Masker, Hand Sanitizer dan Jamu
Ahad, 19 April 2020 21:10:11 WIB -
HUT dan Peresmian Perluasan MPP Kota Pekanbaru
Rabu, 11 Maret 2020 15:10:04 WIB -
Besok Jalan Bagansiapiapi Disemprot Disinfektan
Senin, 30 Maret 2020 17:18:24 WIB