BPKAD Pelalawan Sebut Potensi PAD Sarang Walet Belum Optimal
PANGKALAN KERINCI - GETARPIJAR.COM - Potensi pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pajak burung walet cukup besar. Namun sampai saat ini belum optimal.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan, Devitson Saharuddin SH MH, Selasa (3/3/2020).
Ia menyebutkan, jumlah bangunan sarang burung walet di wilayahnya mencapai 3 ribu unit. Namun untuk pajak penerimaan dari sarang burung walet masih jauh dari target.
"Dari sekitar 3 ribu bangunan sarang burung walet, baru 30 persennya yang membayar pajak. Artinya ini belum optimal," kata Devitson.
Saat ini, para pengusaha sarang burung walet sudah bekerja sama dengan pihak asosiasi terkait pemungutan pajak. Melalui asosiasi diharapkan pajak burung walet bisa optimal.
"Mereka (pengusaha) sudah bekerja sama dengan asosiasi soal pemungutan pajak burung walet, tapi belum optimal. Kita berharap banyak kepada asosiasi utuk pajak burung walet ini," pungkas Devitson. (Grc/Gpc)
Komentar
Berita Terkait
-
Bupati Rohil Puji Kekompakan Warga Kampung Merah Putih
Ahad, 29 Maret 2020 22:45:03 WIB -
Wabup Inhil Tampung Keluh Kesah Pedagang
Kamis, 13 Februari 2020 13:43:25 WIB -
Warga Kelurahan Rawang Empat Terima BST Tahap III
Selasa, 14 Juli 2020 15:13:45 WIB -
Plt. Bupati Bengkalis Hadiri Pelantikan Pengurus DMDI Provinsi Riau
Kamis, 27 Februari 2020 13:50:38 WIB -
Tiga Orang Klaster Magetan di Pelalawan Reaktif Rapid Test Covid-19
Ahad, 10 Mei 2020 22:01:07 WIB