Bupati Kuansing Buka Sosialisasi Penghapusan Merkuri Terhadap Penambangan Emas
Kamis, 14 November 2019|14:29:11 WIB Dibaca: 887 Kali
PEKANBARU - GETARPIJAR.COM - Bupati Kuantan Singingi membuka secara resmi Sosialisasi Program Penurunan Penghapusan Merkuri Disektor Pertambangan Emas Skala Kecil (Pesk) di Hotel Pengeran, Pekanbaru, Rabu (13/11/19).
Hadir pada kesempatan itu antara lain dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Direktur Dirjen Pengolahan Sampah Limbah B3, Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Mineral BPPT, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM RI, dari UNP, Kepala OPD Tk Prop. Riau dan Kabupaten Kuantan Singingi, Kepala LPPM UNRI, Camat Singingi, Kades Logas dan Logas Hilir dan prangkat serta Kelompok Penambang Emas kedua desa tersebut
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bekerjasama dengan KLHK RI, BPPT dan Kementerian ESDM RI.
Pada kesempatan itu Bupati Kuantan Singingi, Drs H. Mursini mengucapkan terima kasih kepada UNDP, BPPT, KLHK, KESDM yang telah menetapkan Kabupaten Kuantan Singingi khususnya di Desa Logas dan Logas Hilir sebagai Lokasi Proyek Gold Ismia.
Proyek ini nantinya akan dibiayai oleh UNDP dengan harapan dapat neningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuansing terutama para penambang skala kecil. "Secara teknologi pengolahan tambang (emas) akan dibantu oleh BPPT nantinya," ujar Bupati Mursini.
Bupati juga berharap mari kita dukung dengan sepenuh hati Program Gold Ismia ini yg akan berlangsung selama lima tahun kedepan mulai 2019 hingga 2023.
Bupati Mursini juga berharap mengingat terbatasnya APBD Kuantan Singingi kiranya UNDP dapat membantu dalam program yang lain yang dapat mensejahterakan masyarakat Kuansing.
Kepala Perangkat Daerah yang hadir dari Kuantan Singingi al Plt. Kadis Lingkungan Hidup Drs. Rustam, Kadis Koperasi dan UKM, Drs.Azhar, Kadis Kesehatan dr.Reza Cahyadi, Plt. Kadis Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Napisman Plt. Kadis PMPTSPTK Mardansyah.
Adapun narasumber pada acara tersebut yakni Baiq Dewi (Project Manager Gold Ismia - UNDP) dan Ahmad Syauki dari Kementerian ESDM serta Jelsi dari Kemenkes. Selain itu juga ada Widi Brotonegoro dari BPPT. (grc/gpc)
Komentar
Berita Terkait
-
Bupati Inhil Tinjau Lokasi Untuk Rumah Sakit Khusus Karantina
Selasa, 24 Maret 2020 22:49:21 WIB -
PSMTI – PPSWN Salurkan Bantuan Wastafel Portabel dan Sembako
Kamis, 09 April 2020 13:42:13 WIB -
Bupati Meranti Irwan Nasir Jamin Biaya Berobat Warganya
Kamis, 06 Februari 2020 14:29:55 WIB -
Pemkab Rohil Gelar Pisah Sambut Sekda
Rabu, 15 Januari 2020 13:39:18 WIB -
IKMI Pekanbaru Stop Kirim Mubalig untuk Khatib Salat Jumat
Rabu, 25 Maret 2020 23:09:50 WIB