Menjawab wartawan, Kapolda mengatakan bahwa Operasi ini akan dijalankan dari tanggal 19 Maret sampai 17 April nanti. Ia mengatakan bahwa Polda Riau ingin berkontribusi bersama sama di provinsi ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. “Kesiapan personel dan peralatan kita sudah benar benar siap untuk penanganan Covid-19 dan kita akan melaksanakan operasi ini dengan tuntas” ujar Kapolda.
Sementara itu usai penjelasan Kapolda, Juru bicara Gugus Tugas penanganan Corona Provinsi Riau, Dr Indra Yopi mengatakan bahwa Semua lapisan harus ikut dalam mencegah dalam penanganan Covid19.
“Untuk di Riau sampai saat ini, masih positif 1 orang. Kondisi pasien ini masih baik dan terjaga. Jika dua kali lagi kita tes dan sudah negatif maka yang bersangkutan bisa kita pulangkan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya” ujar Indra Yopi.
Indra Yopi juga mengatakan bahwa menjaga jarak secara sosial perlu kita terapkan. Dia menghimbau agar warga stay di rumah saja. Kurangi kumpul di kerumunan.
Ketika ditanya wartawan tentang di tutupnya tempat tempat hiburan yang sifatnya keramaian, Kapolda menjawab bahwa Polda Riau dan jajaran akan meneruskan maklumat kapolri.
Tentu ini sudah dijalankan. Dan kita harus terus saling menjaga untuk tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak. Tindakan tegas akan kita laksanakan. Kapolda juga menjamin bahwa pengerahan personel untuk operasi aman Nusa II ini tidak menggangu dalam Operasi pemadaman karhutla.
“Kita memiliki lebih dari sebelas ribu personil Polri di seluruh Riau. Jadi pengerahan sebesar seribu dua ratus personil untuk Operasi aman Nusa II seperti ini tentu tidak akan mengganggu Operasi Pemadaman Karhutla” ujar Kapolda sambil menutup pembicaraan. (Rls/Mv)