Bupati Kabupaten Rokan Hulu, H Sukiman, dalam kata sambutannya mengucapkan apresiasi yang tak terhingga kepada seluruh elemen masyarakat sehingga dapat terlaksananya tahapan pembangunan daerah Rokan Hulu dengan sebaik-baiknya.
"Tentunya sangat membantu kami untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat untuk memimpin kabupaten Rokan Hulu ini," kata Bupati.
Diakui Bupati, usia 23 tahun merupakan usia yang penuh semangat juang, gairah dan kondisi tubuh yang sedang prima, pemikiran dan emosional yang cerdas dan berani walaupun masih memerlukan kematangan, keseimbangan antara rasional dan emosional.
"Namun usia ini telah mulai mempunyai dasar dan arah serta tujuan yang jelas karena telah ditempa dan dimatangkan dengan dinamika yang telah dilalui," lanjut Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Rokan Hulu itu juga menjelaskan, Pandemi covid-19 sudah berlangsung hampir 3 tahun, yang mana pada saat sekarang ini belum sepenuhnya pulih. Hal ini membuat perekonomian masyarakat jatuh dan mundur diakibatkan aktifitas yang dapat kita laksanakan sangat terbatas. Dalam suasana yang belum pulih, kita kembali ditimpa oleh krisis ekonomi global dunia, terjadinya inflasi akibat dari perang Rusia- Ukraina yang membuat negara kita juga tertimpa inflasi, ditambah pula dengan pengaruh kenaikan harga BBM.
"Namun, dalam kondisi sulit kita tetap melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur, seperti jalan, sarana pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat. bidang infrastruktur sampai tahun 2021, total panjang jalan 2.140,36 kilometer, dengan status aspal sepanjang 427,75 kilometer, beton 43,75 kilometer, krikil 1.167,26 kilometer dan tanah 179,52 kilometer yang tersebar di 16 kecamatan di kabupaten Rokan Hulu," akui Bupati.
Selain daripada itu tambah Bupati, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga melakukan pembangunan jembatan sebanyak 25 unit dan pemeliharaan 15 unit, jalan pemukiman sepanjang 14.279,43 Kilometer, belum yang termasuk dibangun oleh desa, drainase 79.937,36 Meter, termasuk rumah layak huni 1.813 rumah dan sarana air bersih 132 lokasi.
"Di sisi lain, pada penggunaan anggaran di tahun 2021 kita dapat menghindari defisit keuangan setelah berlangsung selama 3 tahun sebelumnya. kemudian dalam penyelenggaraan penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran tahun 2021 kita masih mendapatkan wajar tanpa pengecualian atau WTP ke-4," jelas Bupati.
Pada puncaknya, Diakui Bupati kita juga mendapat penghargaan maturitas penyelenggaraan sistem pengawasan interen pemerintah level 3 tahun 2020, apresiasi monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2021 dan apresiasi penilaian integritas (SPI) tahun 2021 dari komisi pemberantasan korupsi atau KPK RI.
"Khusus apresiasi monitoring MCP, Kabupaten Rokan Hulu satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan tersebut di Provinsi Riau dengan nilai rata-rata diatas Nasional," ungkap Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengakui bahwa pada tahun 2022, kita juga memperoleh penilaian yang membanggakan dari pemerintah pusat bidang pemerintahan dengan mendapatkan dana insentif daerah bersama Provinsi dan Kabupaten Indragiri Hilir serta Kota Dumai atas keberhasilan kabupaten Rokan Hulu menggunakan produk dalam negeri, percepatan realisasi belanja daerah, percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap I dan II, serta dukungan belanja daerah terhadap kemiskinan, pengangguran dan stunting, ditambah dengan penurunan inflasi daerah.
"Hal yang juga ikut membanggakan kita bersama, kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2020 dalam penanganan covid-19 diumumkan di istana negara sebagai 5 kabupaten di Indonesia yang mempunyai angka kematian terkecil akibat covid-19," jelas Bupati.
"Yang tak salah membanggakan lainnya, dimana setelah hampir 20 tahun persoalan tapal batas daerah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dengan Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara yang penuh dinamika dan berliku-liku telah selesai, dengan penandatangan kesepakatan bersama nomor : 01/BAD/I/VIII/2022 tanggal 24 agustus 2022," tambah Bupati lagi. (MCDiskominforohul/MV)